Penerapan Kurikulum Merdeka pada pembelajaran Pendidikan Pancasila Kelas XI di SMA Negeri 1 Salaman
Suyato Suyato, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran Pendidikan Pancasila kelas XI di SMA Negeri 1 Salaman, faktor pendukung dan faktor penghambatnya, serta opini peserta didik dan orang tua tentang implementasi tersebut. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian meliputi panduan wawancara, lembar observasi, dan checklist dokumen. Analisis data menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Guru membuat rencana pembelajaran. Metode pembelajaran menyesuaikan gaya belajar peserta didik. Strategi pembelajaran pemecahan masalah. Adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Terdapat asesmen kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil penilaian peserta didik dijadikan refleksi; (2) Faktor pendukung implementasi Kurikulum Merdeka yaitu ketersediaan sumber daya dan adanya P5. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu guru kurang siap dalam menghadapi keleluasaan dan fleksibilitas, peserta didik kebingungan memilih mata pelajaran pilihan, dan butuh penyesuaian yang lama dalam menggunakan metode proyek; dan (3) Opini positif peserta didik dan orang tua tentang implementasi Kurikulum Merdeka yaitu peserta didik menjadi lebih berkembang, pengajaran lebih menarik dan relevan, metode pembelajaran semakin interaktif, media belajar sesuai kebutuhan peserta didik, serta orang tua dapat melihat perkembangan anak. Sedangkan opini negatifnya yaitu membutuhkan banyak biaya.
Full Text:
PDFReferences
Direktorat Sekolah Dasar. (12 Februari 2022). Luncurkan Kurikulum Merdeka, Mendikbudristek : Ini Lebih Fleksibel. Retrieved from https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/luncurkankurikulum-merdeka-mendikbudristek-ini-lebih-fleksibel#. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (14 Februari 2022). Merdeka Belajar Episode Kelima Belas Kurikulum Merdeka dan Platfom Merdeka Belajar. Retrieved from https://ditsmp.kemdikbud.go.id/merdeka-belajar-episode-15-kurikulum-merdeka-danplatform-merdeka-mengajar/. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Keputusan Mendikbud Ristek Nomor 56 Tahun 2022, tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran. Miles, M.B, Huberman, A.M, & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, a methods sourcebook, 3 rd edition. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press. Mulyasa. (2022). Menjadi Guru Penggerak Merdeka Belajar. Bumi Aksara. Musrita, Abidah, & Hanifuddin, J. (2022). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Minat Belajar Siswa di Era New Normal (Studi Kasus MIN 2 Aceh Barat). Al-Ihtirafiah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 2(1): 227-250. https://doi.org/10.47498/ihtirafiah.v2i1.919. Nugraha, TS. (2022). Kurikulum Merdeka Untuk Pemulihan Krisis Pembelajaran. Jurnal UPI Inovasi Kurikulum, 19(2): 251-262. https://doi.org/10.17509/jik.v19i2.45301. Rosmana, PS., Iskandar, S., Rosyada, AA., Febriyano, A., Gustini, P., & Rahmawati, Y. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Menurut Persepsi Tenaga Pendidik dan Peserta Didik. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2): 3049–3063. https://doi.org/10.31004/innovative.v3i2.686.
DOI: https://doi.org/10.21831/agora.v13i2.22385
Refbacks
- There are currently no refbacks.
We encourage readers to sign up for the publishing notification service for this journal. Use the Register link at the bottom of the home page for the journal. This registration will result in the reader receiving the Table of Contents by email for each new issue of the journal. This list also allows the journal to claim a certain level of support or readership. See the journal's Privacy Statement, which assures readers that their name and email address will not be used for other purposes.