DAMPAK PRESIDENTIAL THRESHOLD TERHADAP PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui landasan argumentasi diberlakukanya presidential threshold. (2) Menganalisis relevansi presidential threshold dalam penyelenggaraan pemilihan umum serentak. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan wawancara, dan penelusuran Dokumen serta arsip. Penentuan subjek penelitian menggunakan Purposive. Subjek penelitian ini merupakan partai politik peserta pemilu serentahk tahun 2019. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga kegiatan atau komponen yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini pertama, presidential threshold berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 53/PUU-XV/2017, presidential threshold merupakan kebijakan open legal policy, dan tidak bertentangan dengan UUD 1945. Kedua, presidential threshold masih relevan, sehingga harus tetap ada, namun angka sekarang terlalu tinggi, sebaiknya dikurangi. Presidential threshold yang terlalu tinggi akan mendorong munculnya paslon yang terbatas sehingga partai tidak leluasa dalam mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden yang sesuai dengan visi dan misi partai tersebut.

Kata kunci: Presidential threshold, pemilihan umum, partai politik