Pengaruh kesenian Unjungan terhadap pembentukan karakter pada masyarakat Banyumas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pengaruh kesenian Ujungan terhadap pembentukan karakter pada masyarakat Banyumas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri yang dibantu dengan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dari data-data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenian Ujungan mempengaruhi karakter pada masyarakat Banyumas, yaitu: (1) Karakter religius, mengajarkan masyarakat mengingat kepada Tuhan Yang Maha Esa, karakter ini terlihat saat melakukan sholat dan doa bersama sebelum pelaksanaan kesenian Ujungan. (2) Karakter blakasuta atau cablaka yang bermakna berterus terang atau apa adanya, karakter ini menunjukkan sportifitas masyarakat Banyumas dengan mengikuti kesenian Ujungan sebagai pemain. (3) Pemberani, yaitu karakter yang terlihat pada saat masyarakat Banyumas ikut berpartisipasi dalam adu pukul. Terdapat tiga tokoh pemberani, yaitu Jendral Soedirman, Gatot Subroto, dan Suparjo Rustam. (4) Rendah hati, yaitu karakter yang tidak bertujuan menunjukkan kekuatan saat adu pukul. (5) Antusiasme, yaitu karakter yang terlihat saat masyarakat Banyumas dari berbagai daerah ikut memeriahkan pelaksanaan kesenian Ujungan dengan berpartisipasi sebagai pemain atau penonton. (6) Pemaaf atau tidak pendendam, yaitu karakter yang terlihat saat kedua pemain Ujungan saling berjabat tangan ketika pertandingan selesai yang bertujuan untuk saling memaafkan. (7) Gotong royong, masyarakat membantu dalam proses latihan iringan musik maupun adu pukul, tempat pertandingan, dan menyiapkan perlengkapan kesenian Ujungan seperti gamelan, kostum, pengeras suara, dan dokumentasi. (8) Tolong menolong, masyarakat menolong pemain Ujungan jika mengalami cedera atau luka-luka.
Kata Kunci: kesenian Ujungan, karakter masyarakat Banyumas