Sekolah Politik Perempuan Nasyiatul Aisyiyah Sebagai Pendidikan Politik Perempuan (Studi Kasus PWNA DIY Tahun Periode 2012-2016)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mencari tahu bagaimana proses pelaksanaan dan kendala-kendala
dalam Sekolah Politik Perempuan. Untuk mendapatkan data, penelitian mengadopsi
pendekatan kualitatif dengan metode wawancara semi-terstruktur, studi dokumen arsip
dan foto; melibatkan informan berjumlah 8 orang, terdiri dari penyelenggara dan peserta;
divalidasi dengan triangulasi sumber  dan triangulasi teknik; dan dianalisis mengikuti
teknik interaktif – pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan – Milles dan Huberman. Hasil penelitian bahwa latar belakang Nasyiatul
Aisyiyah melakukan pendidikan politik adalah karena keikutsertaan dalam Kelas
Parlemen, menyikapi masalah-masalah politik; penyimpangan politik, rendahnya
partisipasi politik perempuan, dan indikasi ketertarikan kader terjun ke politik. Sekolah
Politik Perempuan sebagai pendidikan politik perempuan oleh Nasyiatul Aisyiyah, selain
membahas tentang politik juga memuat nilai-nilai agama dan isu-isu perempuan. Fungsi
laten kegiatan ini adalah untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dan mendapatkan
kekuasaan. Kendala yang dihadapi penyelenggara adalah konsistensi peserta dalam
mengikuti setiap pertemuan, hal ini membuat penyelenggara kesulitan menilai hasil
pendidikan politik.