Peran Kelompok Pengrajin Batik Terhadap Pengembangan Desa Wisata Batik Giriloyo
Abstract
Perkembangan masyarakat desa tidak dapat dilepaskan dari adanya peran yang dilakukan
oleh masyarakat itu sendiri. Predikat desa wisata yang diberikan oleh pemerintah kepada
Desa Giriloyo merupakan usaha dari masyarakat dalam mengembangkan potensi yang
dimiliki oleh masyarakat dalam hal membatik. Penelitian ini dilakukan di desa wisata batik
Giriloyo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses terbentuknya kelompok pengrajin
batik dan peran kelompok pengrajin batik terhadap pengembangan desa wisata batik
Giriloyo. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif yang digunakan untuk mengkaji dan
mendeskripsikan proses terbentuknya kelompok pengrajin batik dan peran kelompok
pengrajin batik terhadap pengembangan desa wisata batik Giriloyo. Informan penelitian
dipilih menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih informan berdasarkan kriteria
yang sudah ditetapkan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Validitas data pada penelitian ini diperkuat dengan triangulasi
data. Proses analisis data menggunakan konsep analisis Miles dan Huberman yang melalui
empat tahap penyusunan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses terbentuknya kelompok pengrajin
batik berdasarkan analisis teori alasan manusia berkelompok. Berdasarkan urutan waktu
proses terbentuknya kelompok pengrajin batiksejak tahun 1982 hingga 2014 atas dorongan
dari pemerintah, organisasi, tokoh masyarakat dan ide dari masyarakat Giriloyo sendiri.
Terbentuknya kelompok pengrajin batik tersebut memiliki peran dalam pengembangan desa
wisata batik Giriloyo yang juga didukung dengan keberadaan destinasi wisata sekitarnya.
Peran kelompok pengrajin batik tersebut adalah sebagai penggerak masyarakat, penggerak
pariwisata, koordinator desa wisata, pengelola desa wisata, dan pendamping wisatawan.
Peran tersebut berdampak dalam pengembangkan desa wisata batik Giriloyo dalam bentuk
konsep pengembangan desa wisata, strategi pengembangan desa wisata, dan prinsip dalam
pengembangan desa wisata.
oleh masyarakat itu sendiri. Predikat desa wisata yang diberikan oleh pemerintah kepada
Desa Giriloyo merupakan usaha dari masyarakat dalam mengembangkan potensi yang
dimiliki oleh masyarakat dalam hal membatik. Penelitian ini dilakukan di desa wisata batik
Giriloyo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses terbentuknya kelompok pengrajin
batik dan peran kelompok pengrajin batik terhadap pengembangan desa wisata batik
Giriloyo. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif yang digunakan untuk mengkaji dan
mendeskripsikan proses terbentuknya kelompok pengrajin batik dan peran kelompok
pengrajin batik terhadap pengembangan desa wisata batik Giriloyo. Informan penelitian
dipilih menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih informan berdasarkan kriteria
yang sudah ditetapkan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Validitas data pada penelitian ini diperkuat dengan triangulasi
data. Proses analisis data menggunakan konsep analisis Miles dan Huberman yang melalui
empat tahap penyusunan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses terbentuknya kelompok pengrajin
batik berdasarkan analisis teori alasan manusia berkelompok. Berdasarkan urutan waktu
proses terbentuknya kelompok pengrajin batiksejak tahun 1982 hingga 2014 atas dorongan
dari pemerintah, organisasi, tokoh masyarakat dan ide dari masyarakat Giriloyo sendiri.
Terbentuknya kelompok pengrajin batik tersebut memiliki peran dalam pengembangan desa
wisata batik Giriloyo yang juga didukung dengan keberadaan destinasi wisata sekitarnya.
Peran kelompok pengrajin batik tersebut adalah sebagai penggerak masyarakat, penggerak
pariwisata, koordinator desa wisata, pengelola desa wisata, dan pendamping wisatawan.
Peran tersebut berdampak dalam pengembangkan desa wisata batik Giriloyo dalam bentuk
konsep pengembangan desa wisata, strategi pengembangan desa wisata, dan prinsip dalam
pengembangan desa wisata.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v6i5.9118
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417