Kontrol Sosial Orang Tua kepada Anak Balita dalam Penggunaan Gadget di Desa Wukirsari Imogiri Bantul

Tri Aryati,

Abstract


Pada saat ini, teknologi informasi maupun komunikasi berkembang pesat salah satunya
gadget. Gadget tidak hanya dimiliki orang dewasa saja, tetapi anak dibawah umur atau balita
sudah diperkenalkan gadget. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor pendorong
orang tua memberikan gadget pada anak dan mengetahui kontrol sosial orang tua untuk
meminimalisasi dampak negatif dari penggunaan gadget pada anak. Penelitian ini dilakukan di
Desa Wukirsari Imogiri Bantul. Alasan dipilihnya desa ini karena banyak anak yang bermain
gadget. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam mengkaji dan mendeskripsikan
kontrol sosial orang tua  kepada anak balita dalam penggunaan gadget di desa Wukirsari Imogiri
Bantul. Informan penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih
informan berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan cara observasi dan wawancara. Validitas dan reliabilitas data pada penelitian ini
diperkuat dengan triangulasi data. Proses analisis data menggunakan konsep analisis Miles dan
Huberman yang melalui empat tahap penyusunan yaitu pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor
pendorong internal dan eksternal orang tua memberikan gadget kepada anak balita. Faktor
internal orang tua memberikan gadget untuk memenuhi berbagai kebutuhan yaitu kebutuhan
hiburan atau rekreasi, kebutuhan bermain, kebutuhan motivasi dan kebutuhan belajar. Sedangkan
faktor ekstenal orang tua memberikan gadget pada anak adalah sifat si anak yang suka meniru,
pengaruh teman sebaya, faktor ekonomi keluarga dan tingkat usia pada masing-masing orang
tua. Kontrol sosial yang dilakukan orang tua untuk mengurangi dampak negatif gadget yaitu
dengan pengendalian preventif dengan memberikan batasan waktu sebelum diberi gadget.
Pengendalian represif dengan memarahi anak jika berlama-lama bermain dengan gadget.
Pengendalian persuasif yaitu dengan cara menasehati anak. Selain itu, guru melarang
menggunakan gadget saat pembelajaran di PAUD atau TK. pengendalian koersif tidak dilakukan
karena usia si anak yang masing tergolong usia dini. Pengendalian compulsion yaitu dengan cara
menyita gadget. Sedangkan pengendalian pervasion dengan mengulang-ulang nasihat agar anak
menepati janjinya untuk tidak berlama-lama bermain gadget.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v6i4.9111

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417