PARTISIPASI POLITIK MAHASISWA YANG TERGABUNG DALAM PARTAI MAHASISWA (PARMA) DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Dini Lailatun Taufiqof,

Abstract


Partai mahasiswa (PARMA) merupakan aplikasi dari sistem Republik Mahasisw yang diterapkan
di Universitas Negeri Yogyakarta dalam pelaksanaan organisasi mahasiswa. Republik Mahasiswa
merupakan sistem pemerintahan yang menduplikat sistem pemerintahan Indonesia sehingga
dalam pelaksanaan organisasi kemahasiswaannya menduplikat sistem pemerintahan Indonesia.
Penelitian ini untuk mengetahui bentuk partisipasi politik mahasiswa di Universitas Negeri
Yogyakarta yang mengikuti Partai Mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan desain deskriptif, informan ditentukan melalui teknik key informan. Subjek penelitian ini
merupakan mahasiswa yang memiliki posisi penting dalam kepengurusan Partai Mahasiswa atau
menduduki jabatan di dalam organisasi mahasiswa yang juga memiliki pengetahuan politik yang
baik. Teknik data yang dilakukan menggunakan cara observasi, wawancara dan dokumentasi
serta menggunakan triangulasi sumber dalam melakukan validitas datanya. Dalam melakukan
teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif milik Milles dan Hubberman mulai
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan proses penarikan kesimpulan. Aktivitas
politik yang dilakukan oleh mahasiswa yang aktif dalam kepengurusan Partai Mahasiswa diantara
yaitu dengan bergabung dengan Partai Mahasiswa itu sendiri, mengikuti atau berada di dalam
organisasi mahasiswa, serta turut serta atau berpartisipasi dalam kegiatan politik di kampus.
Partai Mahasiswa yang ada di Universitas Negeri Yogyakarta meliputi Partai Bunga Persatuan
(BAPER), Partai Secangkir Kpi (PSK), Partai Perkumpulan Karangmalang Raya
(PERKARA),Partai Muda, dan Partai Pergerkan Langkah Intelektual (PELANGI). Partisipasi
politik yang dilakukan oleh mahasiswa adalah dengan mengikuti kegiatan perpolitikan yang ada
di kampus seperti turut serta dalam Pemilihan Mahasiswa, ikut dalam kepengurusan organisasi
mahasiswa, mengikuti kampanye, melakukan pencoblosan serta mengikuti kegiatan yang dibuat
oleh organisasi mahasiswa. Partisipasi politik yang dilakukan oleh informan beserta anggota satu
partainya tak lain merupakan pertukaran sosial yang mana tindakan yang dilakukan berupa
tindakan sosial yang tindakan tersebut dalam melakukan partisipasi politik ada nilai yang
ditukarkan seperti kekuasaan atau menjabat menjadi pemimpin organisasi mahasiswa,
memenangkan suara dalam pemilihan mahasiswa, menunjukkan eksistensinya setiap partai di
mata mahasiswa

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v6i4.9104

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417