INTERAKSI SOSIAL PARA PEDAGANG KETELA DI PASAR TELO KARANGKAJEN (PTK) YOGYAKARTA

Anna Sulchani,

Abstract


Pasar Telo Karangkajen merupakan pasar khusus yang spesifik menjual ketela. Pasar Telo
Karangkajen beralamat di Jalan Imogiri barat, Karangkajen Kota Yogyakarta. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) interaksi sosial yang terjadi di Pasar Telo
Karangkajen Yogyakarta (2) faktor-faktor para pedagang melakukan interaksi sosial (3)
dampak yang ditimbulkan dari adanya revitalisasi pasar. Peneliti memilih Pasar Telo
Karangkajen karena peneliti ingin menggali aktivitas pasar yang terkenal dengan Telonya, di
tambah lagi dengan keadaan pasar yang sudah direvitalisasi. Kurang lebih satu tahun pasar
Telo Karangkajen dalam proses revitalisasi dan baru selesai pada bulan Desember tahun
2014. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan
untuk mencari informasi secara mendalam. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling.
Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi data. Sedangkan teknik analisis data
menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Hubberman meliputi pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian diketahui
bahwa dengan adanya bentuk interaksi sosial yang mencakup interaksi sosial asosiatif dan
disosiatif. Interaksi sosial asosiatif yaitu suatu bentuk proses sosial yang menjurus ke
kerjasama seperti dengan adanya kegiatan-kegiatan bulanan yang dilakukan para pedagang,
syawalan, rapat bulanan, kesepakatan waktu bekerja antara pedagang ketela dengan buruh
panggul, terkait pelanggan masing-masing kios. Interaksi sosial disosiatif meliputi persaingan
dalam memperoleh konsumen, konflik yang terjadi antar pedagang dengan buruh panggul
dan perbedaan hasil pendapatan. Dengan adanya interaksi sosial di Pasar Telo Karangkajen
memunculkan interaksi yang bersifat positif ataupun negatif. Faktor yang berhubungan
dengan pedagang melakukan interaksi adalah rasa ketergantungan dan rasa kebutuhan yang
harus dipenuhi setiap insan termasuk pedagang

Full Text:

PDF PDF PDF PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v6i1.8895

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417