Pola Pendidikan pada Anak Autis di Sekolah Lanjutan Autis Fredofios Yogyakarta
Abstract
Setiap anak mempunyai keunikan tersendiri, ada yang terlahir dengan kondisi normal
dan ada yang kurang normal salah satunya adalah anak autis. Keberadaan anak autis
yang masih sulit untuk diterima masyarakat karena perilaku mereka yang berbeda.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pendidikan pada anak autis.
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Lanjutan Autis Fredofios Yogyakarta. Alasan
dipilihnya sekolah ini karena sekolah ini merupakan satu-satunya sekolah khusus
remaja yang menyandang autis. Sekolah ini merupakan sekolah yang bertujuan untuk
mengembangkan bakat dan minat serta melatih kemandirian siswa. Peneliti
menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam mengkaji dan mendeskripsikan pola
pendidikan pada anak autis di Sekolah Lanjutan Autis Fredofios Yogyakarta.
Informan penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih
informan berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Validitas dan reliabilitas data pada
penelitian ini diperkuat dengan triangulasi data. Proses analisis data menggunakan
konsep analisis Miles dan Huberman yang melalui empat tahap penyusunan yaitu
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa perilaku autis yang muncul pada tiap siswa Sekolah
Lanjutan Autis Fredofios berbeda-beda satu sama lain. Perilaku autis yang muncul
pada siswa bermacam-macam, ada anak yang sering memukul kepala, teriak-teriak,
menyendiri, berbicara sendiri, menutup telinga, menangis tanpa sebab, lompatlompat, dan sebagainya.Lembaga sekolah akan membantu anak autis untuk
mengembangkan potensi agar mereka dapat hidup berdampingan dengan lingkungan
masyarakat.Perilaku autis ini yang akan diminimalisir dan dikurangi oleh bantuan
pihak sekolah. Program yang diberikan sekolah yaitu program TEACCH (Treatment
and Education of Autistic and related Communication Handicapped
Children).Prinsip sekolah Fredofios yaitu menerima kelainan anak autis dan lebih
terfokus pada kelebihan dibandingkan dengan kelemahan anak. Kegiatan
pembelajaran disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak. Program yang diberikan
oleh sekolah diharapkan dapat menjadikan remaja autis yang mandiri.
dan ada yang kurang normal salah satunya adalah anak autis. Keberadaan anak autis
yang masih sulit untuk diterima masyarakat karena perilaku mereka yang berbeda.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pendidikan pada anak autis.
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Lanjutan Autis Fredofios Yogyakarta. Alasan
dipilihnya sekolah ini karena sekolah ini merupakan satu-satunya sekolah khusus
remaja yang menyandang autis. Sekolah ini merupakan sekolah yang bertujuan untuk
mengembangkan bakat dan minat serta melatih kemandirian siswa. Peneliti
menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam mengkaji dan mendeskripsikan pola
pendidikan pada anak autis di Sekolah Lanjutan Autis Fredofios Yogyakarta.
Informan penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih
informan berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Validitas dan reliabilitas data pada
penelitian ini diperkuat dengan triangulasi data. Proses analisis data menggunakan
konsep analisis Miles dan Huberman yang melalui empat tahap penyusunan yaitu
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa perilaku autis yang muncul pada tiap siswa Sekolah
Lanjutan Autis Fredofios berbeda-beda satu sama lain. Perilaku autis yang muncul
pada siswa bermacam-macam, ada anak yang sering memukul kepala, teriak-teriak,
menyendiri, berbicara sendiri, menutup telinga, menangis tanpa sebab, lompatlompat, dan sebagainya.Lembaga sekolah akan membantu anak autis untuk
mengembangkan potensi agar mereka dapat hidup berdampingan dengan lingkungan
masyarakat.Perilaku autis ini yang akan diminimalisir dan dikurangi oleh bantuan
pihak sekolah. Program yang diberikan sekolah yaitu program TEACCH (Treatment
and Education of Autistic and related Communication Handicapped
Children).Prinsip sekolah Fredofios yaitu menerima kelainan anak autis dan lebih
terfokus pada kelebihan dibandingkan dengan kelemahan anak. Kegiatan
pembelajaran disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak. Program yang diberikan
oleh sekolah diharapkan dapat menjadikan remaja autis yang mandiri.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v5i6.4025
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417