FENOMENA KETERTARIKAN MASYARAKAT TERHADAP BATU AKIK TAHUN 2014-2016 (STUDI DI DESA GENDARAN, KECAMATAN DONOROJO, KABUPATEN PACITAN, JAWA-TIMUR)
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fenomena trend batu akik yang ada
di masyarakat serta faktor-faktor yang melatarbelakangi masyarakat tertarik
terhadap batu akik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sampel
penelitian menggunakan teknik purposive sampling, terdiri dari pembeli dan
penjual batu akik. Uji validitas data menggunakan triangulasi, proses analisis data
dalam penelitian ini menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman
dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan fenomena batu akik menarik banyak perhatian
masyarakat baik dari kalangan tua, muda, wanita maupun pria. Fenomena
ketertarikan terhadap batu akik ini ditandai di masyarakat bermunculan
toko/pedagang yang melayani asah akik dan jual beli akik, masyarakat rela
membeli batu akik dengan harga yang tidak murah lagi dan cukup merogoh uang
yang cukup banyak hanya untuk mendapatkan batu akik yang mereka inginkan.
Bahkan di Pacitan sendiri ada aturan atau himbauan dari pemerintah daerah
Pacitan bahwa PNS yang ada di kabupaten Pacitan di wajibkan untuk memakai
batu akik sebagai ciri khas dari kota Pacitan itu sendiri serta adanya tokoh yang
pernah berpengaruh pada kala itu yaitu bapak SBY memberi hadiah untuk
presiden Barack Obama batu bacan yang merupakan salah satu batu khas dari
Pacitan, mulai sejak itulah masyarakat tertarik terhadap batu akik. Banyak dari
masyarakat yang bukan penggemar batu, tetapi memiliki ketertarikan atau minat
terhadap batu akik sendiri. Fenomena batu akik ini sendiri memiliki sisi positif
untuk kalangan masyarakat. Banyak masyarakat yang berpendapat bahwa trend
batu akik tidak akan akan mati. Masyarakat tertarik terhadap batu akik ini tidak
lepas dari adanya faktor-faktor yang melatarbelakangi, baik faktor internal
maupun faktor eksternal. Faktor Internal: 1) bagus untuk dijadikan sebagai
perhiasan; 2) batu akik memiliki nilai seni; 3) nilai jual batu akik tinggi; 4)
dijadikan souvenir. Faktor eksternal: 1) adanya pengaruh dari tokoh yang pernah
berpengaruh; 2) hanya ikut-ikutan; 3) mengikuti trend.
di masyarakat serta faktor-faktor yang melatarbelakangi masyarakat tertarik
terhadap batu akik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sampel
penelitian menggunakan teknik purposive sampling, terdiri dari pembeli dan
penjual batu akik. Uji validitas data menggunakan triangulasi, proses analisis data
dalam penelitian ini menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman
dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan fenomena batu akik menarik banyak perhatian
masyarakat baik dari kalangan tua, muda, wanita maupun pria. Fenomena
ketertarikan terhadap batu akik ini ditandai di masyarakat bermunculan
toko/pedagang yang melayani asah akik dan jual beli akik, masyarakat rela
membeli batu akik dengan harga yang tidak murah lagi dan cukup merogoh uang
yang cukup banyak hanya untuk mendapatkan batu akik yang mereka inginkan.
Bahkan di Pacitan sendiri ada aturan atau himbauan dari pemerintah daerah
Pacitan bahwa PNS yang ada di kabupaten Pacitan di wajibkan untuk memakai
batu akik sebagai ciri khas dari kota Pacitan itu sendiri serta adanya tokoh yang
pernah berpengaruh pada kala itu yaitu bapak SBY memberi hadiah untuk
presiden Barack Obama batu bacan yang merupakan salah satu batu khas dari
Pacitan, mulai sejak itulah masyarakat tertarik terhadap batu akik. Banyak dari
masyarakat yang bukan penggemar batu, tetapi memiliki ketertarikan atau minat
terhadap batu akik sendiri. Fenomena batu akik ini sendiri memiliki sisi positif
untuk kalangan masyarakat. Banyak masyarakat yang berpendapat bahwa trend
batu akik tidak akan akan mati. Masyarakat tertarik terhadap batu akik ini tidak
lepas dari adanya faktor-faktor yang melatarbelakangi, baik faktor internal
maupun faktor eksternal. Faktor Internal: 1) bagus untuk dijadikan sebagai
perhiasan; 2) batu akik memiliki nilai seni; 3) nilai jual batu akik tinggi; 4)
dijadikan souvenir. Faktor eksternal: 1) adanya pengaruh dari tokoh yang pernah
berpengaruh; 2) hanya ikut-ikutan; 3) mengikuti trend.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v5i5.4011
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417