MODAL SOSIAL KELOMPOK TANI BANGUN MINA SEJAHTERA DI KAMPUNG LELE, TEGALREJO, SAWIT, BOYOLALI
Abstract
Bangun Mina Sejahtera merupakan kelompok para petani lele di Kampung lele, Tegalrejo,
Sawit, Boyolali. Bangun Mina Sejahtera berdiri pada 25 Mei 2014. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup petani lele dengan membangun dan mengembangkan
pertanian mereka. Kampung Lele merupakan julukan dari Dukuh Mangkubumen yang
merupakan salah satu dukuh yang ada di wilayah Desa Tegalrejo. Mayoritas masyarakat dukuh
mangkubumen bermata pencaharian sebagai petani ikan lele atau pembudidaya ikan lele.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan faktor pendorong adanya modal sosial yang
dimiliki Bangun Mina Sejahtera, serta bagaimana modal sosial yang ada pada Bangun Mina
Sejahtera.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk menjelaskan
secara deskriptif tentang hasil penelitian yang telah dilakukan. Subjek penelitian ditentukan
dengan teknik purposive sampling yaitu para anggota Bangun Mina Sejahtera. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara,
dokumentasi maupun studi kepustakaan. Teknik validitas data dalam penelitian ini
menggunakan teknik triangulasi sumber dan menggunakan analisis data kualitatif dengan
model interaktif Miles dan Huberman.Hasil penelitian menunjukkan bagaimana modal sosial
yang ada sangat berpengaruh bagi Bangun Mina Sejahtera. Modal sosial tersebut sangat
membantu dalam usaha pencapaian tujuan. Modal sosial tersebut antara lain 1) jaringan, 2)
kepercayaan, 3) norma, dan 4) kerjasama. Keempat komponen tersebut saling berhubungan
satu sama lain dan memiliki fungsinya masing-masing sebagai modal sosial kelompok. Modal
sosial yang dimiliki Bangun Mina Sejahtera tidak muncul begitu saja, melainkan terbentuk
karena motivasi atau dorongan yang mereka miliki. Modal sosial tersebut terbentuk karena
fungsi dari masing-masing komponen itu sendiri oleh Bangun Mina Sejahtera untuk mencapai
tujuannya.
Sawit, Boyolali. Bangun Mina Sejahtera berdiri pada 25 Mei 2014. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup petani lele dengan membangun dan mengembangkan
pertanian mereka. Kampung Lele merupakan julukan dari Dukuh Mangkubumen yang
merupakan salah satu dukuh yang ada di wilayah Desa Tegalrejo. Mayoritas masyarakat dukuh
mangkubumen bermata pencaharian sebagai petani ikan lele atau pembudidaya ikan lele.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan faktor pendorong adanya modal sosial yang
dimiliki Bangun Mina Sejahtera, serta bagaimana modal sosial yang ada pada Bangun Mina
Sejahtera.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk menjelaskan
secara deskriptif tentang hasil penelitian yang telah dilakukan. Subjek penelitian ditentukan
dengan teknik purposive sampling yaitu para anggota Bangun Mina Sejahtera. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara,
dokumentasi maupun studi kepustakaan. Teknik validitas data dalam penelitian ini
menggunakan teknik triangulasi sumber dan menggunakan analisis data kualitatif dengan
model interaktif Miles dan Huberman.Hasil penelitian menunjukkan bagaimana modal sosial
yang ada sangat berpengaruh bagi Bangun Mina Sejahtera. Modal sosial tersebut sangat
membantu dalam usaha pencapaian tujuan. Modal sosial tersebut antara lain 1) jaringan, 2)
kepercayaan, 3) norma, dan 4) kerjasama. Keempat komponen tersebut saling berhubungan
satu sama lain dan memiliki fungsinya masing-masing sebagai modal sosial kelompok. Modal
sosial yang dimiliki Bangun Mina Sejahtera tidak muncul begitu saja, melainkan terbentuk
karena motivasi atau dorongan yang mereka miliki. Modal sosial tersebut terbentuk karena
fungsi dari masing-masing komponen itu sendiri oleh Bangun Mina Sejahtera untuk mencapai
tujuannya.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v5i5.4008
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417