DAMPAK POLA PENGASUHAN ANAK TIPE AUTHORITATIVE TERHADAP PENINGKATAN KASUS MBA (MARRIED BY ACCIDENT) DI DALAM KOMPLEKS PERUMAHAN MILITER KOREM 072/ PAMUNGKAS

Taregan Wahyu,

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi seorang anak dalam
melakukan fenomena peningkatan kasus  MBA  (Married  By  Accident)  dan untuk mengetahui
alasan  mengapa  pola  asuh  anak  tipe  authoritative  menimbulkan  peningkatan  kasus  MBA
(Married  By  Accident) di  dalam kompleks Perumahan Militer Korem  072/  Pamungkas,  serta
untuk mengetahui dampak apa saja  yang  ditimbulkan bagi seorang anak setelah melakukan
tindakan tersebut dalam kehidupannya. Fokus pada penelitian ini adalah pola asuh authoritative
yang diterapkan, mengetahui faktor-faktor apa saja yang melatar belakangi peningkatan perilaku
MBA  (Married  By  Accident),  serta mengetahui kehidupan lebih lanjut pada anak-anak pelaku
serta hubungan  yang  ada. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.
Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan menggunakan teknik purposive  sampling.
Informan  penelitian  ini  adalah  anak-anak  pelaku  MBA  (Married  By  Accident)  di  dalam
lingkungan Kompleks Perumahan Militer Korem 072/ Pamungkas. Jenis data dalam penelitian
ini  adalah  data  primer  dan  data  sekunder.  Teknik  penggumpulan  data  penelitian  dengan
observasi,  wawancara,  dan  dokumentasi.  Teknik  keabsahan  data  dilakukan  dengan  cara
triangulasi.  Teknik analisis  data  dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif  model
interaktif sebagaimana diajukan oleh  Miles  dan Huberman,  yang  meliputi pengumpulan  data,
reduksi  data,  penyajian  data,  dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
faktor-faktor  yang  memengaruhi  peningkatan  perilaku MBA ( Married By Accident) adalah
faktor pola pengasuhan anak tipe authoritative serta faktor lingkungan sekitar yang mendukung
untuk melakukan perilaku tersebut. Pola pengasuhan anak disana menimbulkan perilaku MBA (
Married By Accident) dikarenakan pada tataran orang tua yang menerapkan disiplin keras serta
memberikan aturan-aturan yang tidak boleh dilanggar untuk anak-anak perempuannya. Dampak
yang ditimbulkan dari keputusan yang diambil anak-anak pelaku MBA ( Married By Accident)
mendapatkan  berbagai  bentuk  respon  mulai  dari  bentuk  diskriminasi  dari  keluarga  maupun
lingkungan sekitar, akan tetapi mereka membuktikan bahwa mereka mampu untuk membangun
keluarga kecil mereka dikemudian hari.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v5i3.3951

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417