PENGGUNAAN WAKTU (TIME USE), PARTISIPASI DAN TINGKAT KESENANGAN (ENJOYMENT) LANSIA PADA KELOMPOK JALAN KAKI “PELANGI” DI KECAMATAN TEMANGGUNG KABUPATEN TEMANGGUNG

Novella Putri,

Abstract


Lansia merupakan fase terakhir dalam kehidupan manusia. Manusia digolongkan
menjadi  lansia  jika  sudah  memasuki  usia  lebih  dari  60  tahun.  Lansia  memiliki
banyak  waktu  luang,  hal  ini  membuat  lansia  kurang  mampu  menggunakankan
waktu  yang  dimilikinya  dan  memutus  interaksi  antara  lansia  dengan  kehidupan
sosialnya.  Sudah  banyak  kegiatan  yang  diselenggarakan  khusus  untuk  lansia,
salah satunya Kelompok Jalan Kaki Lansia “Pelangi”. Namun, tidak semua lansia
mau  untuk  mengikuti  kegiatan-kegiatan  tersebut.  Hal  ini  tentunya  berdampak
pada  kondisi  fisik,  sosial  maupun  psikologisnya.  Tujuan  penelitian  ini  adalah
untuk  mengetahui  bagaimana  penggunaan  waktu  (time  use),  partisipasi  dan
tingkat  kesenangan  (enjoyment)  lansia  pada  Kelompok  Jalan  Kaki  Lansia
“Pelangi”  di  Kecamatan  Temanggung  Kabupaten  Temanggung.  Penelitian  ini
menggunakan  metode  penelitian  kualitatif  deskriptif.  Sumber  data  utama  yang
digunakan  dalam  penelitian  ini  yaitu  lansia,  baik  yang  aktif  masih  dalam
organisasi (lansia aktif) dan lansia yang hanya berdiam diri dirumah (lansia pasif).
Sedangkan  sumber  data  sekunder  didapat  dari  Kelompok  Jalan  Kaki  “Pelangi”.
Teknik  pengumpulan  data  kualitatif  dilakukan  dengan  teknik  observasi,
wawancara,  studi  pustaka  dan  dokumentasi  dengan  teknik  sampling  yaitu
purposive  sampling.  Teknik  validitas  data  dalam  penelitian  ini  menggunakan
trianggulasi,  ketekunan  pengamatan  dan  diskusi  dengan  rekan.  Teknik  analisis
data  menggunakan  model  analisis  Miles  dan  Huberman.  Hasil  penelitian  ini
menjelaskan bahwa ada perbedaan penggunaan waktu (time use) pada lansia aktif
dan  lansia  pasif.  Lansia  aktif  lebih  banyak  menghabiskan  waktunya  untuk
berinteraksi  dan  bersosialisasi,  baik  dengan  keluarga  hingga  dengan  orang  lain.
Aktivitas  yang  dilakukan  pun  lebih  beragam  dibangingkan  dengan  lansia  pasif
yang  hanya  menghabiskan  waktu  dirumah  dan  berinteraksi  dengan  keluarga
terdekat  saja.  selain  itu,  penggunaan  waktu  yang  dilakukan  oleh  lansia  ini
berpengaruh  kepada  tingkat  kesenangan  (enjoyment)  pada  lansia.  Lansia  aktif
mampu lebih lama mempertahankan perasaan senangnya dalam satu hari daripada
lansia pasif. Hal ini dipengaruhi oleh aktivitas yang dilakukan, tempat melakukan
aktivitas dan interaksi sosial

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v5i2.3796

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417