PARTISIPASI SOSIAL MASYARAKAT DALAM UPAYA PEMBANGUNAN PARIWISATA DESA BAHASA (STUDI DI DESA NGARGOGONDO, KECAMATAN BOROBUDUR, KABUPATEN MAGELANG)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang berdirinya Desa
Ngargogondo menjadi Desa Bahasa serta mengetahui bentuk partisipasi sosial yang
dilakukan dari warga Desa Ngargogondo dalam mendukung pembangunan pariwisata
Desa Bahasa.
Kajian tentang partisipasi sosial ini menggunakan metode kualitatif deskriptif.
Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan beberapa kriteria,
yaitu Founder atau pendiri Desa Bahasa, Staff Desa Bahasa serta warga Desa
Ngargogondo yang rumahnya digunakan sebagai homestay. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi atau arsip. Proses analisis
data penelitian ini menggunakan analisis model Miles dan Huberman, mulai dari
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga proses penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Bahasa berdiri dengan tujuan untuk
mensejahterakan warga Desa Ngargogondo melalui pembelajaran Bahasa Inggris yang
gratis pada awalnya untuk meningkatkan taraf hidup. Seiring waktu pembelajaran
tersebut dibuka untuk umum dan mendapatkan respon positif dari masyarakat. Perjalanan
Desa Bahasa sempat jatuh bangun karena kesulitan finansial dan vakum dari tahun 2007
hingga 2011. Tahun 2011 tepatnya bulan Mei, Desa Bahasa bangkit dengan terobosan
baru Eduwisata. Setelah itu bentuk partisipasi sosial warga Desa Ngargogondo dalam
mendukung pembangunan pariwisata Desa Bahasa dilakukan dalam tahap perencanaan
dan tahap implementasi. Partisipasi sosial pada tahap perencanaan yakni partisipasi pada
pengambilan keputusan, bentuk pengambilan keputusan dilakukan warga dengan cara
diskusi dan musyawarah bersama. Sementara partisipasi sosial pada tahap implementasi
yakni partisipasi pada tahap pelaksanaan meliputi penggerakan sumber daya dan sumber
dana dimana warga terlibat dalam proses pembelajaran, kegiatan pengamanan Desa
Bahasa. Partisipasi pengambilan manfaat dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam
proses pembangunan pariwisata Desa Bahasa, dan yang terakhir partisipasi pada tahap
evaluasi dilakukan dengan melakukan evaluasi pada semua komponen apakah sesuai
dengan tujuan yang diharapkan. Selain partisipasi tersebut di atas terdapat pula partisipasi
lain yang mendukung pembangunan pariwisata Desa Bahasa yakni partisipasi dalam
bentuk tenaga, pikiran, pikiran dan tenaga, barang, keahlian dan uang.
Ngargogondo menjadi Desa Bahasa serta mengetahui bentuk partisipasi sosial yang
dilakukan dari warga Desa Ngargogondo dalam mendukung pembangunan pariwisata
Desa Bahasa.
Kajian tentang partisipasi sosial ini menggunakan metode kualitatif deskriptif.
Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan beberapa kriteria,
yaitu Founder atau pendiri Desa Bahasa, Staff Desa Bahasa serta warga Desa
Ngargogondo yang rumahnya digunakan sebagai homestay. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi atau arsip. Proses analisis
data penelitian ini menggunakan analisis model Miles dan Huberman, mulai dari
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga proses penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Bahasa berdiri dengan tujuan untuk
mensejahterakan warga Desa Ngargogondo melalui pembelajaran Bahasa Inggris yang
gratis pada awalnya untuk meningkatkan taraf hidup. Seiring waktu pembelajaran
tersebut dibuka untuk umum dan mendapatkan respon positif dari masyarakat. Perjalanan
Desa Bahasa sempat jatuh bangun karena kesulitan finansial dan vakum dari tahun 2007
hingga 2011. Tahun 2011 tepatnya bulan Mei, Desa Bahasa bangkit dengan terobosan
baru Eduwisata. Setelah itu bentuk partisipasi sosial warga Desa Ngargogondo dalam
mendukung pembangunan pariwisata Desa Bahasa dilakukan dalam tahap perencanaan
dan tahap implementasi. Partisipasi sosial pada tahap perencanaan yakni partisipasi pada
pengambilan keputusan, bentuk pengambilan keputusan dilakukan warga dengan cara
diskusi dan musyawarah bersama. Sementara partisipasi sosial pada tahap implementasi
yakni partisipasi pada tahap pelaksanaan meliputi penggerakan sumber daya dan sumber
dana dimana warga terlibat dalam proses pembelajaran, kegiatan pengamanan Desa
Bahasa. Partisipasi pengambilan manfaat dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam
proses pembangunan pariwisata Desa Bahasa, dan yang terakhir partisipasi pada tahap
evaluasi dilakukan dengan melakukan evaluasi pada semua komponen apakah sesuai
dengan tujuan yang diharapkan. Selain partisipasi tersebut di atas terdapat pula partisipasi
lain yang mendukung pembangunan pariwisata Desa Bahasa yakni partisipasi dalam
bentuk tenaga, pikiran, pikiran dan tenaga, barang, keahlian dan uang.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v5i1.3773
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417