STRATEGI ADAPTASI PEDAGANG KAKI LIMA PASCA PEMBANGUNAN PUSAT KULINER TAMAN ANGKRUKSARI DI DESA DONOTIRTO, KRETEK, BANTUL
Puji Lestari, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Pembangunan Pusat Kuliner Taman Angkruksari menjadikan pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan direlokasi dan membuat pedagang beradaptasi. Tujuan penelitian ini: mengetahui faktor penyebab pedagang melakukan strategi adaptasi, strategi adaptasi pedagang, dan faktor penghambat dan pendukungnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data: observasi, wawancara, dan dokumen. Teknik sampling: purposive sampling. Validitas data: triangulasi sumber. Analisis data: Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini: faktor penyebab pedagang kaki lima melakukan strategi adaptasi meliputi faktor internal (pedagang menempati tempat baru dan untuk mempertahankan usahanya), dan faktor eksternal (kebijakan pemerintah dan pembangunan Pusat Kuliner Taman Angkruksari). Strategi adaptasi pedagang meliputi secara sosial (menjalin hubungan baik dan membentuk paguyuban pedagang), dan secara ekonomi (promosi, menjaga kualitas produk, dan kebersihan tempat jualan). Faktor penghambat: fasilitas pendukung belum tersedia dan terdapat beberapa pedagang dengan jenis dagangan yang sama. Faktor pendukung: hubungan baik antar pedagang, adanya paguyuban pedagang, dan lokasi jualan yang strategis
Keywords
strategi adaptasi, pedagang kaki lima, Pusat Kuliner Taman Angkruksari
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v10i1.17149
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417