STRATEGI PENGRAJIN BATIK DALAM MEMPERTAHANKAN KEBERADAAN BATIK NITIK DI DUSUN KEMBANGSONGO, TRIMULYO, JETIS, BANTUL

Intan Huwaida, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
Puji Lestari, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Batik mengalami pasang surut di Indonesia dan mulai ditinggalkan generasi muda. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor penyebab, strategi dan kendala pengrajin batik mempertahankan keberadaan batik nitik di Dusun Kembangsongo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumen. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dengan menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah faktor penyebab pengrajin batik mempertahankan keberadaan batik nitik di Dusun Kembangsongo, meliputi  faktor eksternal (warisan turun-temurun dan adanya dukungan pemerintah) sedangkan faktor internal (memenuhi kebutuhan keluarga dan perasaan puas dengan batik nitik). Strategi yang dilakukan dengan sosialisasi secara turun-temurun, acara pameran, mempertahankan kualitas, pelatihan dan pembinaan membatik, dan pengembangan desain. Kemudian, kendalanya yaitu pemasaran, kurang minatnya pemuda akan batik nitik, kurangnya keahlian dalam pewarnaan, dan kurang memaksimalkan promosi melalui media elektronik

Keywords


Strategi, Pengrajin Batik, Batik Nitik

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v10i1.17148

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417