KONDISI SOSIAL EKONOMI PEDAGANG BATIK PEKALONGAN PASCA PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANSJAWA

Nur Ana Noviyanti, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
V. Indah Sri Pinasti, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Pekalongan merupakan salah satu kota yang terkena pengaruh pembangunan jalan tol Transjawa. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi pedagang batik Pekalongan pasca pembangunan jalan tol Transjawa dan untuk mengetahui strategi bertahan pedagang batik Pekalongan pasca pembangunan jalan tol Transjawa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Informan dipilih menggunakan purposive sampling Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan yaitu dengan teknik trianggulasi. Proses analisis data menggunakan analisis model Miles dan Hubberman. Penelitian menjelaskan bahwa terjadi perubahan kondisi sosial ekonomi pedagang batik sebelum dan pasca pembangunan jalan tol Transjawa, seperti mata pencaharian, pendapatan, dan interaksi sosial. Startegi yang digunakan oleh pedagang batik adalah dengan mempunyai reseller, menjual batik di media sosial, market place dan mempunyai showroom. Strategi yang digunakan pedagang batik juga mengalami perubahan yang mengakibatkan dampak pada aspek sosial ekonomi pedagang batik Pekalongan.

Keywords


Kondisi Sosial Ekonomi, Pembangunan jalan tol Transjawa, Strategi Bertahan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v10i1.17147

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417