KESETARAAN HAK WARGA BINAAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A DAN KELAS II B DI YOGYAKARTA
Nur Hidayah, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kesetaraan hak warga binaan laki-laki dan perempuan, dan apa saja yang menjadi faktor pendorong dan faktor penghambat dalam pelaksanaan program-program kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Kelas II A dan Kelas II B Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik validitas data menggunakan trianggulasi sumber. Instrumen penelitian menggunakan observasi dan instrumen wawancara kepada narasumber. Teknik analisa data menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya kesetaraan hak antara warga binaan laki-laki dan perempuan di lembaga pemasyarakatan kelas II A dan B. Hal tersebut, terlihat dari adanya kesetaraan gender pada aspek akses, partisipasi, kontol dan manfaat. Sehingga hal tersebut dapat mendorong pelaksanaan program-program kemandirian ada dalam sistem pemasyarakatan di Lapas Wirogunan. Pelaksanaan program-program kemandirian memiliki faktor pendorong dan penghambat yang memengaruhi sukses tidaknya program tersebut. Sejak diterapkan program kemandirian tersebut telah terjadi adanya kesetaraan gender antara hak warga binaan laki-laki dan perempuan.
Keywords
Kesetaraan Gender, Warga Binaan Pemasyarakat (WBP), Program Kemandirian
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v10i1.17142
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417