KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA BERDIRINYA PASAR KULINER DI WISATA NGINGRONG DESA MULO KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
V. Indah Sri Pinasti, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses berdirinya pasar kuliner, kondisi sosial ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah berdirinya pasar kuliner, dan dampak yang ditimbulkan dari pembangunan pasar kuliner. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka serta menggunakan teori struktural fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdirinya pasar kuliner bermula dari gagasan Kementerian Pariwisata kemudian pokdarwis dan masyarakat bersama-sama membangun pasar kuliner yang terjadi secara dua tahap. Kondisi sosial ekonomi sebelum dan sesudah berdirinya pasar kuliner mengalami perubahan di bidang sosial ekonomi. Dampak sosial positif diantaranya adalah meningkatnya interaksi sosial masyarakat, perbaikan infrastruktur, dan berkurangnya penggunaan plastik. Dampak sosial negatif yaitu berkurangnya lahan hutan, kurangnya kepedulian terhadap kebersihan, dan prasangka sosial. Sedangkan dampak ekonomi positifnya yaitu meningkatnya Penghasilan masyarakat, terciptanya lapangan pekerjaan baru, meningkatnya kesejahteraan masyarakat, dan kepemilikan harta benda serta pembangunan lapak. Dampak ekonomi negatifnya yaitu pengeluaran semakin banyak.
Keywords
proses berdiri, kondisi sosial ekonomi, dampak, pasar kuliner
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v9i5.17134
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417