PERILAKU MENYIMPANG MAHASISWA KONTRAKAN DI YOGYAKARTA
V. Indah Sri Pinasti, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku menyimpang mahasiswa
kontrakan di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan
dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari hasil wawancara dan
observasi. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Teknik
analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman
dari tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil
dari penelitan ini tingkah laku manusia dikendalikan oleh ganjaran atau hadiah serta
penguatan ataupun reinforcement dari lingkungan. Dengan demikian dalam tingkah laku
terdapat hubungan yang erat antara reaksi-reaksi behavior dengan stimulusnya. Adanya
hadiah (ganjaran) berupa kepuasan dan kesenangan akan menjadi penguatan bagi mahasiswa
kontrakan dalam melakukan perilaku menyimpang lagi dikemudian hari. Sebaliknya
punishment (hukuman) ketika terjadi penggerebekan atau teguran dan sanksi yang tegas
terhadap mahasiswa kontrakan hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi mahasiswa
kontrakan untuk tidak melakukan kembali perilaku menyimpangnya. Perilaku menyimpang
mahasiswa kontrakan di Yogyakarta memiliki beberapa bentuk dan faktor-faktor perilaku
menyimpang. Bentuk-bentuk perilaku menyimpang yang dilakukan oleh mahasiswa
kontrakan yaitu: 1. Pesta Miras; 2. Perilaku Seksual Di luar Pernikahan. Faktor-faktor
perilaku menyimpang pada mahasiswa kontrakan yaitu: 1. Faktor Internal : a. Kurangnya
Kesadaran Diri Sebagai Mahasiswa; b. Kurangnya Kontrol Diri. 2. Faktor Eksternal : a.
Tidak Ada Pengganti Peran Orang Tua Sebagai Kontrol; b. Lingkungan Kontrakan; c. Tidak
Ada Peraturan Tertulis dan Sanksi Yang Tegas.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v9i4.17125
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417