PERAN BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL WANITA (BPRSW) YOGYAKARTA DALAM MENANGANI WANITA RAWAN SOSIAL EKONOMI

Noor Yuli Astuti, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Univesritas Negeri Yogyakarta
Poerwanti Hadi Pratiwi, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Univesritas Negeri Yogyakarta

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Balai Perlindungan dan
Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta dalam menangani WRSE beserta faktor pendorong
dan faktor penghambat yang dihadapi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran BPRSW Yogyakarta dalam menangani
WRSE dilakukan dengan memberikan perlindungan sosial dan rehabilitasi sosial.
Perlindungan sosial dilakukan dengan mempertimbangkan siapa yang boleh berkunjung,
pembatasan jam kunjung, penentuan tempat kunjung, control dalam penggunaan HP dan
kerahasiaan identitas WRSE. Peran dalam rehabilitasi social diwujudkan dalam bimbingan
fisik, mental, social dan keterampilan. Setelah selesai mendapatkan bimbingan tersebut
WRSE akan melakukan PBK (Praktek Belajar Kerja). BPRSW Yogyakarta memiliki
program bimbingan lanjut yaitu program sertifikasi bagi alumni BPRSW Yogyakarta. Faktor
pendorong dalam menangani WRSE yaitu adanya sarana prasarana yang memadai, kinerja
pekerja sosial yang baik dan adanya kerjasama dengan instansi lainnya.Sedangkan factor
penghambatnya yaitu terbatasnya jumlah anggaran, kurangnya jumlah pekerja sosial,
kurangnya minat dan konsentrasi WRSE, WRSE memiliki suasana hati yang tidak stabil dan
kurangnya dukungan dari keluarga dan masyarakat.
 
Kata kunci: Peran, Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial, Wanita Rawan Sosial Ekonomi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v9i2.15937

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417