PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM 100-0-100 YANG RESPONSIF GENDER DI KELURAHAN JARAKSARI KOTA WONOSOBO

Faizal Haryanto, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Univesritas Negeri Yogyakarta
Nur Hidayah, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Univesritas Negeri Yogyakarta

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pemberdayaan masyarakat melalui
program  100-0-100 dan penerapan responsif gender dalam program pemberdayaan tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini
berjumlah 6 orang yang terdiri dari pihak fasilitator  dan anggota LKM dan KSM sebagai
lembaga pelaksana program 100-0-100, pemilihan informan menggunakan teknik purposive
sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Validitas data yang digunakan dengan teknik triangulasi. Pada bagian analisis
data menggunakan tahap analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian dalam program
pemberdayaan 100-0-100 terkait masalah air, lingkungan kumuh, dan sanitasi dapat
dikatakan program sudah terlaksana dengan baik. Tetapi, walaupun program ini berbasis
pemberdayaan, dalam pelaksanaan masyarakat masih sangat bergantung terhadap pemerintah
baik dari segi program maupun dana. Sehingga dapat dikatakan masyarakat belum
sepenuhnya berdaya. Terkait penerapan responsif gender dapat dikatakan belum sepenuhnya
terlaksanakan dengan baik. Hal ini dikarenakan masyarakat masih menganggap responsif
gender dari segi keterlibatan perempuan saja tanpa melihat aspek lainnya. Selain itu
keterlibatan perempuan juga masih sekedar pemenuhan kuota ketentuan 30% keterlibatan
perempuan.

Kata Kunci: Pemberdayaan, Laki-Laki, Perempuan, Responsif Gender

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v9i2.15936

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417