BUDAYA ORGANISASI PURNA PASKIBRAKA INDONESIA SLEMAN (STUDI KASUS PADA TIM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PASKIBRAKA SLEMAN TAHUN 2018)
Poerwanti Hadi Pratiwi, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan apa saja budaya organisasi di dalam organisasi purna paskibraka
Indonesia sleman (PPI), pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) paskibraka sleman
serta peran dari budaya organisasi terhadap pelaksanaan diklat paskibraka sleman tahun 2018.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jumlah informan 7 orang. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang
digunakan adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data milik
Miles dan Hubberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi PPI Sleman terdiri dari
kedisiplinan, kesopanan, kerapian dan sikap satotema (sapa, tolong, terima kasih, maaf). Pemusatan
pendidikan dan pelatihan dilaksanakan pada 4-20 Agustus 2018 yang bertempat di Balai Besar
Latihan Masyarakat (BBLM). Adapun peran dari budaya organisasi terhadap kegiatan diklat adalah
sebagai alat pengawasan, menjadi identitas organisasi, sebagai media menyatukan unsur-unsur diklat,
media penanganan konflik, alat stabilitas organisasi, menumbuhkan komitmen berorganisasi dan
sebagai pedoman pelaksanaan diklat.
Kata kunci : Budaya organisasi, Purna Paskibraka Indonesia, Diklat
Indonesia sleman (PPI), pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) paskibraka sleman
serta peran dari budaya organisasi terhadap pelaksanaan diklat paskibraka sleman tahun 2018.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jumlah informan 7 orang. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang
digunakan adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data milik
Miles dan Hubberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi PPI Sleman terdiri dari
kedisiplinan, kesopanan, kerapian dan sikap satotema (sapa, tolong, terima kasih, maaf). Pemusatan
pendidikan dan pelatihan dilaksanakan pada 4-20 Agustus 2018 yang bertempat di Balai Besar
Latihan Masyarakat (BBLM). Adapun peran dari budaya organisasi terhadap kegiatan diklat adalah
sebagai alat pengawasan, menjadi identitas organisasi, sebagai media menyatukan unsur-unsur diklat,
media penanganan konflik, alat stabilitas organisasi, menumbuhkan komitmen berorganisasi dan
sebagai pedoman pelaksanaan diklat.
Kata kunci : Budaya organisasi, Purna Paskibraka Indonesia, Diklat
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v9i1.15776
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417