BENTUK SOLIDARITAS SOSIAL KELOMPOK PEDAGANG WARUNG APUNG DESA WISATA KRAKITAN KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN
Puji Lestari, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk Solidaritas sosial yang ada pada kelompok
pedagang warung apung desa wisata Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Kemudian
penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat solidaritas
sosial kelompok pedagang Warung Apung serta untuk mengetahui dampak positif dan negatif
dari solidaritas sosial pedagang warung apung di Desa Wisata Krakitan Kecamatan Bayat
Kabupaten Klaten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif.
Informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengurus
perkumpulan pedagang warung apung, anggota perkumpulan pedagang warung apung,
pengunjung desa Krakitan serta perangkat Desa Krakitan. Selain itu peneliti juga menggunakan
sumber data sekunder berupa hasil dokumentasi dan juga studi kepustakaan melalui data-data
dan arsip yang ada di Desa Krakitan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara semi terstruktur dan observasi non participant. Validitas data dalam penelitian ini
menggunakan teknik triangulasi sumber, sedangkan analisis datanya menggunakan analisis
interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solidaritas yang ada di
Desa Krakitan ditandai dengan banyaknya perkumpulan yang ada di Desa Krakitan serta bentuk
solidaritas yang ada di Desa Krakitan adalah kerjasama dan gotong royong serta mempunyai
jenis solidaritas mekanik dan organik. Faktor pendorongnya yaitu Menjaga kerukunan antara
warga Desa Krakitan, Keinginan Untuk memajukan industri kuliner warung apung dan
pariwisata Desa Krakitan, Kesadaran para pedagang Warung Apung di Desa Krakitan. Faktor
penghambatnya yaitu, Kesehatan pedagang warung apung Desa Krakitan, Kurang aktifnya
beberapa anggota perkumpulan pedagang warung apung, Ada beberapa anggota yang tidak
mentaati kesepakatan yang telah dibuat bersama. Solidaritas sosial juga memberikan dampak
positif dan negatif bagi kelompok pedagang Warung Apung, Dampak positifnya yaitu,
Memudahkan para pedagang warung apung untuk mengembangkan usahanya, Memajukan
industri kuliner warung apung dan juga pariwisata di Desa Krakitan, Meminimalisir terjadinya
konflik antar anggota dan persaingan usaha yang tidak sehat, Menjaga kerukunan dan
kekompakan antar warga masyarakat Desa Krakitan. Serta mempunyai dampak negatif yaitu
Solidaritas sosial sedikit menghambat menejemen pegawai bagi pedagang warung apung.
.
Kata kunci: Solidaritas, Pedagang warung apung, perkumpulan.
pedagang warung apung desa wisata Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Kemudian
penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat solidaritas
sosial kelompok pedagang Warung Apung serta untuk mengetahui dampak positif dan negatif
dari solidaritas sosial pedagang warung apung di Desa Wisata Krakitan Kecamatan Bayat
Kabupaten Klaten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif.
Informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengurus
perkumpulan pedagang warung apung, anggota perkumpulan pedagang warung apung,
pengunjung desa Krakitan serta perangkat Desa Krakitan. Selain itu peneliti juga menggunakan
sumber data sekunder berupa hasil dokumentasi dan juga studi kepustakaan melalui data-data
dan arsip yang ada di Desa Krakitan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara semi terstruktur dan observasi non participant. Validitas data dalam penelitian ini
menggunakan teknik triangulasi sumber, sedangkan analisis datanya menggunakan analisis
interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solidaritas yang ada di
Desa Krakitan ditandai dengan banyaknya perkumpulan yang ada di Desa Krakitan serta bentuk
solidaritas yang ada di Desa Krakitan adalah kerjasama dan gotong royong serta mempunyai
jenis solidaritas mekanik dan organik. Faktor pendorongnya yaitu Menjaga kerukunan antara
warga Desa Krakitan, Keinginan Untuk memajukan industri kuliner warung apung dan
pariwisata Desa Krakitan, Kesadaran para pedagang Warung Apung di Desa Krakitan. Faktor
penghambatnya yaitu, Kesehatan pedagang warung apung Desa Krakitan, Kurang aktifnya
beberapa anggota perkumpulan pedagang warung apung, Ada beberapa anggota yang tidak
mentaati kesepakatan yang telah dibuat bersama. Solidaritas sosial juga memberikan dampak
positif dan negatif bagi kelompok pedagang Warung Apung, Dampak positifnya yaitu,
Memudahkan para pedagang warung apung untuk mengembangkan usahanya, Memajukan
industri kuliner warung apung dan juga pariwisata di Desa Krakitan, Meminimalisir terjadinya
konflik antar anggota dan persaingan usaha yang tidak sehat, Menjaga kerukunan dan
kekompakan antar warga masyarakat Desa Krakitan. Serta mempunyai dampak negatif yaitu
Solidaritas sosial sedikit menghambat menejemen pegawai bagi pedagang warung apung.
.
Kata kunci: Solidaritas, Pedagang warung apung, perkumpulan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v9i1.15773
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417