KONFLIK PASANGAN SUAMI ISTRI DALAM COMMUTER FAMILY (STUDI DI DESA KETANGGUNGAN, KEC. KETANGGUNGAN, KAB. BREBES)
Poerwanti Hadi Pratiwi, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan faktor penyebab keluarga menjadi commuter family, faktor
penyebab konflik dan upaya yang sudah dilakukan untuk menyelesaikan konflik commuter
family. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengambilan sampel
menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 12 orang. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data
yang digunakan adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis
data milik Miles dan Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab
keluarga menjadi commuter family adalah keadaan ekonomi, tuntutan pekerjaan, faktor
kultural, sosial dan lowongan pekerjaan. Faktor penyebab konflik dalam commuter family
adalah masalah finansial, konflik orangtua dan anak, komunikasi, pembagian peran,
perbedaan pola pikir dan emotional distress, sedangkan upaya dalam menangani konflik
commuter family berupa tatap muka, informal problem solving, advoidance dan menjalankan
perannya masing-masing.
Kata Kunci: Konflik, Pasangan, Keluarga
penyebab konflik dan upaya yang sudah dilakukan untuk menyelesaikan konflik commuter
family. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengambilan sampel
menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 12 orang. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data
yang digunakan adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis
data milik Miles dan Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab
keluarga menjadi commuter family adalah keadaan ekonomi, tuntutan pekerjaan, faktor
kultural, sosial dan lowongan pekerjaan. Faktor penyebab konflik dalam commuter family
adalah masalah finansial, konflik orangtua dan anak, komunikasi, pembagian peran,
perbedaan pola pikir dan emotional distress, sedangkan upaya dalam menangani konflik
commuter family berupa tatap muka, informal problem solving, advoidance dan menjalankan
perannya masing-masing.
Kata Kunci: Konflik, Pasangan, Keluarga
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v9i1.15770
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417