Fenomena Pengendara Sepeda Motor Anak Di Bawah Umur Dan Upaya Penanggulangannya Di SMPN 2 Sanden Kabupaten Bantul

Meiga Anggraeni, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab anak di bawah
umur mengendarai sepeda motor, mengetahui peran sekolah sebagai lembaga pendidikan
anak serta wali murid sebagai lembaga keluarga dan upaya yang dilakukan oleh pihak
kepolisan sebagai penegak hukum dalam menanggulangi masalah tersebut. Informan yang
dipilih dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling dengan
informan berjumlah 13 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Pada bagian
analisis data menggunakan analisis model Milles dan Huberman.. Hasil penelitian ini menunjukan
faktor penyebab anak mengendarai sepeda motor ke sekolah adalah faktor internal; (1) keinginan
sendiri (2) kebebasan (3) efisiensi waktu dan jarak tempuh (4) kebanggaan (5) media massa.
Faktor eksternal; (1) faktor keluarga (2) lingkungan sekolah (3) teman sebaya (4) kurangnya
transportasi umum. Peran sekolah dalam menanggulangi masalah ini adalah dengan
melakukan sosialisasi tata tertib di sekolah, menjalin kerjasama dengan orang tua, kerjasama
dengan lembaga kepolisian, melakukan razia, dan pendekatan dan penanaman kedisiplian.
Sedangkan upaya yang dilakukan oleh lembaga kepolisian adalah dilakukan upaya preventif
seperti melakukan sosialisasi ke sekolah, melaksanakan penertiban, melakukan kerjasama
dan upaya represif seperti melakukan penilangan dan melakukan penjagaan di jalanan.
Kata kunci: Pengendara sepeda motor, anak di bawah umur, peran sekolah, wali murid, upaya
kepolisian.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v8i5.15733

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417