PERAN PUSAT PELAYANAN TERPADU PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN “REKSO DYAH UTAMI” DALAM MENANGANI KASUS KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI YOGYAKARTA
V. Indah Sri Pinasti, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Pusat Pelayanan Terpadu
Perempuan dan Anak Korban Kekerasan (P2TPAKK) “Rekso Dyah Utami” dalam
menangani kasus kekerasan seksual pada anak di Yogyakarta. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data
berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan diambil dengan menggunakan
teknik purposive sampling sejumlah 6 orang yaitu ketua pelaksanaan bidang, staff
layanan pengaduan, konselor hukum, konselor psikologis, staff layanan pemulangan dan
reintegrasi sosial dan pengasuh. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan
model interaktif Miles dan Huberman. Teknik validitas data dilakukan dengan teknik
triangulasi sumber. Peran dari P2TPAKK “Rekso Dyah Utami” dalam menangani kasus
kekerasan seksual pada anak di Yogyakarta yakni memberikan pelayanan terpadu dan
perlindungan terhadap anak korban kekerasan seksual dari awal kasus dimulai hingga
kasus dinyatakan selesai. Tahap pelayanannya yakni diawali dengan pengidentifikasian
kasus di layanan pengaduan, dilanjutkan dengan pemberian rujukan untuk lanjut ke
layanan berikutnya (layanan kesehatan, layanan rehabilitasi sosial, layanan bantuan
hukum), jika kasus dinyatakan selesai maka dilakukan pendampingan oleh layanan
pemulangan dan reintegrasi sosial untuk pengkondisian kembali ke lingkungan korban.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kasus kekerasan yang terjadi di Yogyakarta
bersifat fluktuatif dalam kurun waktu tertentu, namun hal itu tidak menjadi masalah
karena fokus dari peran yang diberikan P2TPAKK “Rekso Dyah Utami” adalah
pemberian pelayanan terpadu dan perlindungan pada anak korban kekerasan bukan pada
naik turunnya jumlah kasus kekerasan yang ada.
Kata kunci: Peran, P2TPAKK Rekso Dyah Utami, Kekerasan Seksual, Anak
Perempuan dan Anak Korban Kekerasan (P2TPAKK) “Rekso Dyah Utami” dalam
menangani kasus kekerasan seksual pada anak di Yogyakarta. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data
berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan diambil dengan menggunakan
teknik purposive sampling sejumlah 6 orang yaitu ketua pelaksanaan bidang, staff
layanan pengaduan, konselor hukum, konselor psikologis, staff layanan pemulangan dan
reintegrasi sosial dan pengasuh. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan
model interaktif Miles dan Huberman. Teknik validitas data dilakukan dengan teknik
triangulasi sumber. Peran dari P2TPAKK “Rekso Dyah Utami” dalam menangani kasus
kekerasan seksual pada anak di Yogyakarta yakni memberikan pelayanan terpadu dan
perlindungan terhadap anak korban kekerasan seksual dari awal kasus dimulai hingga
kasus dinyatakan selesai. Tahap pelayanannya yakni diawali dengan pengidentifikasian
kasus di layanan pengaduan, dilanjutkan dengan pemberian rujukan untuk lanjut ke
layanan berikutnya (layanan kesehatan, layanan rehabilitasi sosial, layanan bantuan
hukum), jika kasus dinyatakan selesai maka dilakukan pendampingan oleh layanan
pemulangan dan reintegrasi sosial untuk pengkondisian kembali ke lingkungan korban.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kasus kekerasan yang terjadi di Yogyakarta
bersifat fluktuatif dalam kurun waktu tertentu, namun hal itu tidak menjadi masalah
karena fokus dari peran yang diberikan P2TPAKK “Rekso Dyah Utami” adalah
pemberian pelayanan terpadu dan perlindungan pada anak korban kekerasan bukan pada
naik turunnya jumlah kasus kekerasan yang ada.
Kata kunci: Peran, P2TPAKK Rekso Dyah Utami, Kekerasan Seksual, Anak
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v8i5.15728
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417