BERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI USAHA INDUSTRI KECIL TELUR ASIN DI KELURAHAN LIMBANGAN WETAN BREBES
Puji Lestari, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
enelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) proses pemberdayaan masyarakat melalui
usaha industri kecil telur asin di Kelurahan Limbangan Wetan Brebes (2) Faktor pendorong dan
penghambat dalam proses pemberdayaan (3) dampak yang terjadi setelah adanya pemberdayaan.
Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling yaitu
masyarakat Kelurahan Limbangan Wetan Brebes yang mengikuti pemberdayaan. Validitas data
menggunakan triangulasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan: (1) proses
pemberdayaan melalui tahap pemberdayaaan, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. (2)
faktor pendorong pemberdayaan masyarakat yaitu faktor motivasi dan peran pemerintah yang
andil dalam pemantauan dan pelatihan. Sedangkan faktor penghambat pemberdayaan masyarakat
adalah rasa kurang percaya diri dan ketergantungan pada agen pemberdayaan sehingga
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk masyarakat dikatakan berdaya. (3) Dampak positif
pemberdayaan masyarakat yaitu masyarakat lebih mandiri dengan memanfaatkan potensi, serta
usaha industri kecil telur asin mampu menambah penghasilan dan mensejahterakan masyarakat.
Sedangkan dampak negatif dari pemberdayaan adalah ketergantungan masyarakat terhadap pola
pendampingan dari pihak pemerintah atau pengelola.
Kata Kunci: Proses, Pemberdayaan Masyarakat, struktural fungsional
usaha industri kecil telur asin di Kelurahan Limbangan Wetan Brebes (2) Faktor pendorong dan
penghambat dalam proses pemberdayaan (3) dampak yang terjadi setelah adanya pemberdayaan.
Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling yaitu
masyarakat Kelurahan Limbangan Wetan Brebes yang mengikuti pemberdayaan. Validitas data
menggunakan triangulasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan: (1) proses
pemberdayaan melalui tahap pemberdayaaan, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. (2)
faktor pendorong pemberdayaan masyarakat yaitu faktor motivasi dan peran pemerintah yang
andil dalam pemantauan dan pelatihan. Sedangkan faktor penghambat pemberdayaan masyarakat
adalah rasa kurang percaya diri dan ketergantungan pada agen pemberdayaan sehingga
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk masyarakat dikatakan berdaya. (3) Dampak positif
pemberdayaan masyarakat yaitu masyarakat lebih mandiri dengan memanfaatkan potensi, serta
usaha industri kecil telur asin mampu menambah penghasilan dan mensejahterakan masyarakat.
Sedangkan dampak negatif dari pemberdayaan adalah ketergantungan masyarakat terhadap pola
pendampingan dari pihak pemerintah atau pengelola.
Kata Kunci: Proses, Pemberdayaan Masyarakat, struktural fungsional
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v8i4.15722
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417