PELESTARIAN KESENIAN TRADISIONAL BUDAYA JAWA GOJEG LESUNG DI DESA PATUTREJO KECAMATAN GRABAG KABUPATEN PURWOREJO JAWA TENGAH

Siwi Ambarwati, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyaka
V. Indah Sri Pinasti, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyaka

Abstract


Penelitian ini bertujuan agar  masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia memiliki kesadaran untuk
melestarikan warisan kebudayaan yang dimiliki. Hal itu sebagai wujud identitas masing-masing wilayah..
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan beberapa teknik pengumpulan data
seperti wawancara, observasi, dokumentasi, dan juga studi pustaka. Teknik pemilihan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis
data yang digunakan oleh peneliti adalah teknik Miles dan Hubberman. Gojeg Lesung merupakan kesenian
tradisional rakyat yang telah ada sejak zaman dahulu. Simbol dalam kehidupan sehari-hari bahwa Lesung dan Alu
merupakan perwujudan dari laki-laki dan perempuan. Makna dari tradisi tersebut adalah bentuk ucapan rasa syukur
oleh petani kepada Dewi Padi atau Dewi Sri yang diwujudkan dalam tarian dan musik yang dihasilkan dari alat
pertanian. Makna dari musik yang dihasilkan menceritakan kehidupan sehari-hari masyarakat. Upaya pelestarian
Gojeg Lesung dengan cara : (1) Sering menyelenggarakan event yang melibatkan masyarakat lansia khususnya
tradisi Jawa, (2) Latihan rutin seminggu 2 kali, (3) Diadakan latihan antar dusun, (4) Meningkatkan pemahaman
kepada masyarakat mengenai kesenian Gojeg Lesung, (5) Fasilitas dari pamong desa, (6) Menampilkan tradisi
Gojeg Lesung pada saat peringatan Hari Kemerdekaan. Beberapa dampak yang ditimbulkan yaitu dampak positif :
(1) meningkatkan kepedulian masyarakat, (2) meningkatkan pengetahuan mengenai kesenian tradisional, (3)
Memiliki kesempatan untuk meningkatkan pelestarian dan pengembangan terhadap Kesenian Gojeg Lesung, (4)
Mempererat kekeluargaan antar warga Desa Patutrejo, (5) Meningkatkan kesadaran akan kebudayaan Tradisional
yang harus dijaga dari generasi ke generasi, (6) Sebagai sarana hiburan yang lebih etnik. Sedangkan dampak
negatifnya adalah timbul kecurigaan antar anggota mengenai jumlah pendapatan pada masing-masing orang dan di
khawatirnya ada pergeseran makna.
 
 
Kata kunci: Pelestarian, Kesenian, Gojeg Lesung

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v8i3.15700

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417