MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN ORGANISASI HIMMATU (HIMPUNAN INSAN MUSLIM MANDIRI AKTIF TUMPUAN UMAT) DI KABUPATEN BANTUL

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui modal sosial apa saja yang dimiliki HIMMATU dan peran modal sosial itu sendiri dalam mengembangkan organisasi tersebut di Kabupaten Bantul. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode wawancara semiterstruktur, observasi, dan dokumen. Validasi data menggunakan teknik triangulasi sumber. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model analisis interakif Miles dan Huberman, mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal sosial yang dimiliki HIMMATU berupa jaringan, norma, kepercayaan (trust), dan sikap proaktif. Jaringan berperan sebagai upaya untuk melakukan pendekatan personal dengan berbagai aktor untuk bekerjasama mendirikan cabang baru. Jaringan dengan pemerintah dimobilisasi untuk kebermanfaatan agenda HIMMATU se-Bantul. Norma berperan untuk mengarahkan HIMMATU sebagai organisasi yang netral dan bertanggung jawab. Kepercayaan (trust) berperan sebagai pengikat keberlangsungan hubungan antarcabang HIMMATU dan antarkomponen dalam masing-masing cabang HIMMATU. Sikap proaktif memiliki peran menyosialisasikan kepada masyarakat atas keberadaan HIMMATU.

Kata kunci  :  Modal Sosial,  Pengembangan Organisasi,  HIMMATU,  Bantul