Volunterisme Mahasiswa dalam Organisasi Keagamaan Masyarakat (Studi pada Mahasiswa yang Menjadi Dewan Pengurus Harian (DPH) Organisasi Dewan Ketakmiran Masjid Al-Falaah Mrican, Yogyakarta)
Amika Wardana, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk volunterisme, motivasi mahasiswa untuk bergabung, dan dampak dari kegiatan volunterisme bagi mahasiswa sebagai Dewan Pengurus Harian (DPH) Organisasi Dewan Ketakmiran Masjid Al-Falaah Mrican Yogyakarta. Untuk mendapatkan data penelitian, mengadopsi pendekatan kualitatif dengan metode wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumen, melibatkan informan berjumlah 10 orang, yang terdiri dari mahasiswa aktif yang menjadi pengurus lebih dari 2 periode, 2016 dan 2017, serta mahasiswa selesai studi yang berperan besar dalam DPH dan masyarakat. Divalidasi dengan triangulasi sumber data, dan dianalisis mengikuti teknik interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan Milles dan Hubberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk volunterisme mahasiswa, termasuk pada aliran filsafat voluntarisme theologis. Peran mahasiswa dilaksanakan dengan basis volunterisme. DPH di bawah koordinasi Dewan Ketakmiran, melaksanakan program bidang Imaroh, Idaroh dan Riayah. Mahasiswa menjadi volunteer sebab adanya altruisme, self esteem serta motivasi yang berasal dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi: 1) Kebutuhan
pertumbuhan dan keinginan memperdalam ilmu agama; 2) Kebutuhan memberikan manfaat; 3) Kebutuhan keberadaan; 4) Kebutuhan penghargaan dan pengakuan. Faktor eksternal meliputi: 1) Lingkungan keagamaan; 2) Lingkungan sosial; 3) Lokasi dan figur yang dapat diteladani. Dampak positif meliputi: 1) Manfaat secara personal dalam memanaj diri dan waktu; 2) Manfaat relasi dan komunikasi yang baik dalam aktivitas keagamaan; 3) Menambah ilmu sosial kemasyarakatan. Kendala mahasiswa meliputi: 1) Amanah ganda mahasiswa dan agenda organisasi yang bersamaan; 2) Pikiran dan tenaga yang mengalami kondisi lelah; 3) Kendala komunikasi dan interaksi antara mahasiswa; 4) Permintaan partisipasi mendadak oleh Ketakmiran.
Kata Kunci: Mahasiswa, Volunteer, Volunterisme, Motivasi, Dampak.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v7i7.12791
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417