STRATEGI DALAM MEMBANGUN SOLIDARITAS SOSIAL PADA KOMUNITAS GENERASI MUDA PENYELAMAT BUDAYA (GEMAMAYA)

Dwi Nugroho Tejowibowo, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Puji Lestari, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk solidaritas sosial di Komunitas Gemamaya. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi membangun solidaritas pada Komunitas Gemamaya. Kemudian yang terakhir penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat dalam membangun solidaritas pada Komunitas Gemamaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deksriptif. Informan dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling,  yaitu anggota Komunitas Gemamaya dan ketua Komunitas Gemamaya Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik validitas data menggunakan triangulasi data. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model interaktif milik Miles dan Huberman, yaitu dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk solidaritas sosial pada Komunitas Gemamaya adalah gotong royong, saling mementingkan kepentingan umum, membantu anggota yang membutuhkan, dan saling belajar kesenian bersama. Kemudian strategi dalam embangun solidaritas sosial pada Komunitas Gemamaya di Desa Donokerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman yaitu dengan cara menumbuhkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan, mengadakan kegiatan rutin, melakukan variasi kegiatan, dan melakukan promosi melalui media sosial. Faktor pendorong strategi membangun solidaritas pada Komunitas Gemamaya adalah banyaknya sumber daya manusia, adanya kesadaran untuk melestarikan budaya, adanya keinginan untuk memajukan Komunitas Gemamaya dan yang terakhir keinginan untuk berkarya dengan sesama anggota Komunitas Gemamaya. Sedangkan faktor penghambat strategi membangun solidaritas pada Komunitas Gemamaya adalah banyaknya anggota yang pasif, masih kurangnya dukungan dari masyarakat sekitar, kesibukan masing-masing anggota Komunitas Gemamaya dan adanya konflik antar anggota Komunitas Gemamaya.

 

Kata Kunci: solidaritas sosial, strategi, komunitas, eksistensi


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v7i7.12788

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417