INTERNALISASI NILAI MORAL MELALUI PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT) DI DESA BULAK KECAMATAN BENDO KABUPATEN MAGETAN

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui internalisasi nilai moral pada pelatihan silat PSHT di desa Bulak, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, (2) mengetahui implementasi nilai moral pada perilaku di lingkungan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dijabarkan secara dekriptif. Subjek penelitian terdapat 10 orang yang terdiri dari 2 pelatih PSHT, desa Bulak, 4 siswa PSHT desa Bulak, dan 4 orang tua dari siswa PSHT desa Bulak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemilihan subyek adalah purposive sampling. Adapun validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi data, serta analisis data menggunakan analisis interaktif Milles dan Hubberman antara lain: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan tiga tahapan internalisasi nilai moral kedalam diri siswa PSHT, yaitu: (1) tahap transformasi nilai, (2) tahap transaksi nilai, (3) tahap trainternalisasi. Internalisasi nilai moral pada pencak silat PSHT desa bulak dilakukan dengan cara : (1) pendidikan melalui pembiasaan, (2) pendidikan dengan keteladanan, (3) pendidikan melalui nasihat dan dialog, (4) pendidikan melalui pemberian penghargaan dan hukuman. Faktor penghambat internalisasi nilai moral PSHT desa Bulak, yaitu: (1) kurangnya pendalaman materi ke-SH-an (2) usia siswa masih di usia bermain, (3) tidak ada peraturan khusu untuk mengontrol perilaku siswa. Adapun bukti berhasil tidaknya internalisasi kedalam diri siswa PSHT bisa dilihat dengan tercapainya beberapa tingkatan keteraturan sosial, yaitu sebagai berikut : (1) tertib, (2) order, (3) keajegan, (4) pola.

Kata kunci : PSHT, Desa Bulak, Internalisasi Nilai Moral