Komunikasi Formal Pada Kepengurusan Periode 2017 Unit Kegiatan Mahasiswa Marching Band Citra Derap Bahana Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk komunikasi formal di Kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa Marching Band Citra Derap Bahana Universitas Negeri Yogyakarta  eriode 2017. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana fungsi dari komunikasi formal di Kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa Marching Band Citra Derap Bahana  niversitas Negeri Yogyakarta Periode 2017. Komunikasi formal sendiri merupakan suatu komunikasi yang terdapat di dalam sebuah organisasi formal yang pada intinya selalu membahas tentang  al-hal yang berhubungan dengan pekerjaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang digunakan untuk mengetahui bentuk-bentuk dan fungsi dari komunikasi formal di Kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa Marching Band Citra Derap Bahana Universitas Negeri Yogyakarta Periode 2017. Informan dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 7 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria anggota pengurus bagian atasan dan bagian bawahan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Teknik validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman yaitu mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada Kepengurusan Marching Band Citra Derap Bahana Universitas Negeri Yogyakarta peridoe 2017 selalu melakukan komuniksi formal yang biasanya dilaksanakan dalam bentuk rapat rutin perbidang/perdivisi, rapat umum dan rapat via grup whatsapp. Bentuk-bentuk komunikasi formalnya antara lain komunikasi vertikal ke bawah dalam bentuk arahan/pengawasan, bentuk dari komunikasi vertikal ke atas berbentuk konsultasi dan masukan/saran, bentuk dari komunikasi horizontal adalah koordinasi, lebih lanjut lagi bentuk dari komunikasi diagonal ke bawah adalah saran dan pengawasan kerja, lalu bentuk dari komunikasi diagonal ke atas adalah berupa rekomendasi. Adapun fungsi dari komunikasi formal tersebut adalah penyamaan pemahaman dan sharing problem solving. Temuan penelitian pada penelitian ini adalah grup whatsapp bisa dijadikan media komunikasi formal karena sesuai dengan tuntutan zaman saat ini

Kata Kunci: Komunikasi Formal, Komunikasi Vertikal, Komunikasi Horizontal dan Komunikasi Diagonal.