MAKNA PENGGUNAAN MAKE UP SEBAGAI IDENTITAS DIRI (Studi Mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta)

Lita Donna Elianti, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
V. Indah Sri Pinasti, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Mahasiswi ingin tampil cantik dalam segala hal, salah satu usaha yang dilakukan untuk tampil cantik adalah menggunakan make up. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna penggunaan make up sebagai identitas diri dan faktor pendorong serta dampak penggunaan make up  bagi mahasiswi. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Negeri Yogyakarta, menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan kepustakaan. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian mahasiswi pengguna make up. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan analisis data menggunakan interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan make up dikarenakan faktor internal yaitu kekurangan fisik dan kesukaan terhadap make up, dan faktor eksternal yaitu pengaruh dari teman, orang tua, beauty vlogger, dan tuntutan dalam pekerjaan dan organisasi. Makna penggunaan make up adalah keinginan untuk tampil
sempurna, mendapatkan perhatian dan kepuasan pribadi. Dampak negatif  penggunaan make up adalah alergi, jerawat, iritasi, ketergantungan, dan perilaku konsumtif. Dampak positifnya kepercayaan diri, dan menjadi mata pencaharian.

Kata kunci : make up, identitas diri, dampak, pendorong

Full Text:

Download PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v7i3.12536

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417