PERUBAHAN SOSIAL OBJEK WISATA PASIRAMAN UMBUL BINANGUN DAN SUMUR GEMULING DI KAWASAN TAMAN SARI YOGYAKARTA
Puji Lestari, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : faktor-faktor yang melatarbelakangi
perubahan sosial pasiraman umbul binangun dan sumur gemuling di kawasan
Taman Sari, dan wujud dukungan dari pemerintah Kraton dalam mempertahankan
objek wisata pasiraman umbul binangun dan sumur gemuling di kawasan Taman
Sari Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik
sampling menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan
model analisis dari Miles & Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi
data, penyajian data, dan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik
trianggulasi dengan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : faktor-faktor
yang melatarbelakangi perubahan sosial pasiraman umbul binangun dan sumur
gemuling di kawasan Taman Sari ialah faktor internal dan eksternal faktor
meliputi bertambah dan berkurangnya wisatawan yang datang ke wisata Taman
Sari terjadi lima tahun terakhir di mulai dari tahun 2011 hingga 2015, pada objek
wisata Pasiraman Umbul Binangun dan Sumur Gemuling di kawasan Taman Sari
terletak pada tahun 2015 yang menurun atau adanya perubahan pada wisatawan
dari data yang diperoleh peneliti di objek wisata Taman Sari, terjadinya renovasi
bangunan-bangunan yang masih dalam tahap pemulihan dan pembugaran
kembali, fasilitas yang masih minim, adanya pertentangan di dalam objek wisata
Pasiraman Umbul Binangun dan Sumur Gemuling di kawasan Taman Sari dengan
masyarakat sekitar seperti ada masyarakat yang masih melakukan kecurangan
terhadapa wisatawan dengan memungut upah pada wisatawan dan wujud
dukungan dari pemerintah Kraton Kanjeng Gusti Pangeran Harya Hadiwinoto
dalam mempertahankan objek wisata pasiraman umbul binangun dan sumur
gemuling dikawasan Taman Sari Yogyakarta ialah dengan melkuakan kerjasama
dengan para sejarawan dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala karena tidak
sembarangan orang yang bisa memperbaiki atau membugarkan kembali
bangunan-bangunan objek wisata di Taman Sari, dengan menjalin kerja sama
tersebut maka kelestarian dan keunikan bangunan objek wisata Taman Sari akan
tetap terjaga dan dapat dikunjungi oleh wisatawan.
Kata kunci: Perubahan Sosial, Objek Wisata Taman Sari, Pemerintah Kraton
perubahan sosial pasiraman umbul binangun dan sumur gemuling di kawasan
Taman Sari, dan wujud dukungan dari pemerintah Kraton dalam mempertahankan
objek wisata pasiraman umbul binangun dan sumur gemuling di kawasan Taman
Sari Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik
sampling menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan
model analisis dari Miles & Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi
data, penyajian data, dan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik
trianggulasi dengan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : faktor-faktor
yang melatarbelakangi perubahan sosial pasiraman umbul binangun dan sumur
gemuling di kawasan Taman Sari ialah faktor internal dan eksternal faktor
meliputi bertambah dan berkurangnya wisatawan yang datang ke wisata Taman
Sari terjadi lima tahun terakhir di mulai dari tahun 2011 hingga 2015, pada objek
wisata Pasiraman Umbul Binangun dan Sumur Gemuling di kawasan Taman Sari
terletak pada tahun 2015 yang menurun atau adanya perubahan pada wisatawan
dari data yang diperoleh peneliti di objek wisata Taman Sari, terjadinya renovasi
bangunan-bangunan yang masih dalam tahap pemulihan dan pembugaran
kembali, fasilitas yang masih minim, adanya pertentangan di dalam objek wisata
Pasiraman Umbul Binangun dan Sumur Gemuling di kawasan Taman Sari dengan
masyarakat sekitar seperti ada masyarakat yang masih melakukan kecurangan
terhadapa wisatawan dengan memungut upah pada wisatawan dan wujud
dukungan dari pemerintah Kraton Kanjeng Gusti Pangeran Harya Hadiwinoto
dalam mempertahankan objek wisata pasiraman umbul binangun dan sumur
gemuling dikawasan Taman Sari Yogyakarta ialah dengan melkuakan kerjasama
dengan para sejarawan dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala karena tidak
sembarangan orang yang bisa memperbaiki atau membugarkan kembali
bangunan-bangunan objek wisata di Taman Sari, dengan menjalin kerja sama
tersebut maka kelestarian dan keunikan bangunan objek wisata Taman Sari akan
tetap terjaga dan dapat dikunjungi oleh wisatawan.
Kata kunci: Perubahan Sosial, Objek Wisata Taman Sari, Pemerintah Kraton
Full Text:
Download PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v7i1.12394
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417