Pengaruh Tingkat Trust Terhadap Subjective Well-being Masyarakat Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh tingkat trust terhadap subjective well-being dalam
konteks masyarakat Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari Indonesia Family
Life Survey (IFLS) edisi ke-5 yang dipublikasikan pada tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda dan software analisis statistik R Studio versi 3.1.2
untuk menganalisis data. Responden dalam penelitian ini berjumlah 31.662 orang yang tersebar pada 13
provinsi yang ada di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepercayaan terhadap
tetangga, kepercayaan terhadap polisi, dan kepercayaan terhadap orang asing (stranger) secara signifikan
memprediksi subjective well-being masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan estimasi yang
diperoleh sebesar 0.031811*** untuk variabel kepercayaan terhadap tetangga, 0.017842*** untuk variabel
kepercayaan terhadap polisi, dan 0.009462*** untuk variabel kepercayaan terhadap orang asing (stranger).
Hasil estimasi yang signifikan ini juga semakin dikuatkan oleh skor Pr(>|t|) sebesar < 2e-16 untuk variabel
kepercayaan terhadap tetangga, < 2e-16 untuk variabel kepercayaan terhadap polisi, dan 5.20e-08 untuk
kepercayaan terhadap orang asing (stranger).

Kata Kunci: Trust, Subjective Well-being