Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan Tanggung Jawab belajar siswa pada Mata Pelajaran IPS.

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk : (1)Mengkaji bagaimana Penerapan model
Student Team Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan Tanggung belajar siswa pada mata pelajaran IPS. (2)Mengetahui konsep Model Student Team Achievement Division (STAD). (3)Mengetahui kelebihan dan kekurangan model Student Team Achievement Division (STAD).
Penulisan dalam karya tulis ini bersifat kajian pustaka. Informasi dan Teori yang diperoleh disajikan secara deskriptif yang disertai dengan analisis sehingga menunjukkan suatu kajian ilmiah yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Penulisan Tugas Akhir Bukan Skripsi ini dilaksanakan pada Desember 2016 sampai Juni 2017. Informasi yang dikumpulkan adalah informasi dan data yang berkaitan dengan penggunaan model Student Team Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan tanggung jawab belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Informasi dan data ini diperoleh dari berbagai sumber, baik dari jurnal ilmiah, website, internet maupun buku yang relevan dengan obyek yang akan dikaji. Penulisan dilakukan setelah pengumpulan data dan informasi, semua hasil diseleksi untuk diambil data dan informasi yang relevan dengan masalah yang dikaji.
Hasil dari kajian pustaka adalah (1) Komponen dalam pembelajaran STAD meliputi, presentasi kelas, tim, kuis,skor kemajuan individual, dan rekognisi tim. (2) proses kegiatan belajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan tanggung jawab belajar siswa. (3)Kelebihan STAD : meningkatkan kerja sama, kebaikan budi, kepekaan dan toleransi yang tinggi antar sesama anggota kelompok;penerimaan terhadap perbedaan individu menjadi lebih besar;konflik pribadi menjadi berkurang;meningkatkan pemahaman pada materi pelajaran;apabila mendapat penghargaan, motivasi belajar peserta didik akan menjadi lebih besar;hasil belajar lebih tinggi. Kekurangan STAD : apabila tidak ada kerja sama dalam satu kelompok dan belum bisa menyesuaikan diri dengan anggota kelompok yang lain maka tugas tidak bisa selesai pada waktu yang sudah ditentukan;peserta didik yang mencapai kinerja yang tinggi keberatan bila skor disamakan dengan peserta didik yang kinerjanya rendah karena menggunakan sistem skor perbaikan individual; beban kerja guru menjadi lebih banyak; apabila pemahaman materi dalam diskusi belum sempurna maka hasil belajar akan menurun.

Kata kunci : tanggung jawab belajar, mata pelajaran IPS, model Student Team
Achievement Division (STAD)