Pengaruh Keaktifan Belajar dan Intensitas Bermain Media Sosial Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa SMP Negeri 12 Yogyakarta

Noviana Yoga Destari, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh keaktifan belajar dan intensitas bermain media sosial terhadap prestasi belajar IPS siswa SMP Negeri 12 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian ex-postfacto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII dan IX SMP Negeri 12 Yogyakarta dengan jumlah 185 siswa dan sampel penelitian sebanyak 40 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas, dan uji hipotesis. Uji hipotesis menggunakan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara keaktifan belajar terhadap prestasi belajar IPS dibuktikan dengan nilai Hal ini  dibuktikan dari nilai T hitung lebih besar dari T tabel (5,034 > 3,050) dan nilai signifikansi sebesar 0,000; (2) terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara intensitas bermain media sosial terhadap prestasi belajar IPS dibuktikan dengan dibuktikan dari nilai T hitung lebih besar dari T tabel (-3,367 > 3,050) dan nilai signifikansi sebesar 0,001; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara keaktifan belajar dan intensitas bermain media sosial terhadap prestasi belajar IPS dibuktikan dengan Hal ini dibuktikan dari nilai F hitung sebesar 20,051 lebih besar dari F tabel (20,051 > 3,050) dan nilai signifikansi sebesar 0,000.

References


Ahmadi, A., & Supriyono, W. (1991). Psikologi belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Ajzen, I. (2005). Attitude, personality, and behavior. New York: Open Universty Press.

Al Aziz, A. A. (2020). Hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dan tingkat depresi pada mahasiswa. Acta Psychologia, 2(2), 92–107.

Andarwati, S. R., & Sankarto, B. S. (2005). Pemenuhan Kepuasan Penggunaan Internet Oleh Peneliti Badan Litbang Pertanian di Bogor. Jurnal Perpustakaan Bogor, 14(1), 10-17.

Arikunto, S. (1993). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Cahyono, A. S. (2018). Dampak media sosial terhadap permasalahan sosial anak. Publiciana, 11(1), 89-99.

Djamarah, S. B. (2002). Psikologi belajar. Jakarta: PT. Rieneka Cipta.

Fajar, M., & Machmud, H. (2020). Penggunaan media sosial dikalangan siswa sekolah dasar. Diniyah: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1), 46-52.

Fitri, S. (2020). Dampak Positif dan Negatif Sosial Media Terhadap Perubahan Sosial Anak. Naturalistic : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 1(2), 118–123.

Hamdani. (2011). Strategi belajar mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.

HootSuit and We Are Social. (2021). Digital 2021: the latest insight into the ‘state of digital’. Diunduh pada tanggal 20 Maret 2022 dari https://wearesocial.com/uk/blog/2021/01/digital-2021-the-latest-insights-into-the-state-of-digital/.

Karima, M. K., & Ramadhani. (2018). Permasalahan pembelajaran IPS dan strategi jitu pemecahannya. Jurnal Ittihad, 2 (1), 43–5.

Nasrullah, R. (2015). Media sosial: Perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi. Bandung; Simbiosa Rekatama Media.

Rosyid, M. Z., Mustajab, & Abdullah, A. R. (2019). Prestasi belajar. Batu: Literasi Nusantara.

Sudjana, N. (2000). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru Algesindo.

Syah. M. (2012). Psikologi belajar. Jakarta: Rieka Cipta.

Yamin, M. (2007). Kiat membelajarkan siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Our Journal Indexing and Abstracting by:

_________________________________________________________________________________________

Google Scholar / Google Cendekia by AsikBelajar - AsikBelajar.Com