Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Penggunaan Media Audiovisual terhadap Antusiasme Belajar Siswa Kelas VII dalam Pembelajaran IPS di SMP Negeri 3 Yogyakarta

Wineda Erisya Pradani, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan mendapatkan hasil pengaruh lingkungan sekolah dan penggunaan media audiovisual terhadap antusiasme belajar siswa kelas VII dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 3 Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Yogyakarta yang berjumlah 192, sedangkan jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Isaac dan Michael dengan hasil sebanyak 128 siswa. Sampel yang diambil berdasarkan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji deskriptif, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan sekolah dan penggunaan media audiovisual secara bersama-sama terhadap antusiasme belajar siswa kelas VII dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 3 Yogyakarta, dibuktikan dengan nilai nilai R sebesar 0,694 dan nilai  lebih besar dari  (57,937 > 3,07).

 

Kata kunci: lingkungan sekolah, media audiovisual, antusiasme belajar

Full Text:

PDF

References


Aisyah, N. & Sudrajat. (2019). Pemanfaatan media pembelajaran oleh guru IPS SMP di Kota Yogyakarta. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia). 6(2), 1-19.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Dalyono, M. (2012). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Daryanto. (2011). Media pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

Demetriou, H. & Wilson, E. (2008). A return to the use of emotion and reflection. The Psychologist. 21 (11), 938-940.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.

Dimyati & Mudjiono. (2002). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta. (2013). Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Malioboro Yogyakarta. Yogyakarta: PT. Cipta Nindita Buana.

Djamarah, S.B. & Zain, A. (2010). Strategi belajar-mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djamarah, S.B. (2006). Prestasi belajar dan kompetensi guru. Surabaya: Usaha Nasional.

Hamalik, O. (2008). Pendidikan guru berdasarkan pendekatan kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasbullah. (2012). Dasar-dasar ilmu pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kepmen Negara KLH Nomor 02/MENKLH/1988 tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan.

Kepmen Negara KLH Nomor 94/MENKLH/1992 tentang Baku Mutu Kebisingan.

Milhani, Y. (2017). Kefektifan model pembelajaran student teams achievement division dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 15 Yogyakarta. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia). 4(2), 101-128.

Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan implementasi pemikiran kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasiwan, Wijayanti, A.T. & Sudrajat. (2017). Profesionalisme guru IPS SMP Kabupaten Sleman Yogyakarta. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia). 4(2), 129-149.

Nelawati, U. & Saliman. (2021). Pengembangan multimedia interaktif berbasis adobe flash untuk pembelajaran IPS SMP. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia). 8(2), 103-117.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah/Madrasah Pendidikan Umum.

Saliman, Widiastuti, A., & Supardi. (2016). Perbedaan kesiapan guru IPS SMP Kabupaten Sleman dalam implementasi pembelajaran IPS berbasis kurikulum 2013. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia). 3(2), 101-121.

Septiantoko, R., Dwiningrum, S.I.A., Rukiyati, & Wulandari, T. (2022). Gaya belajar, berpikir kritis dan hasil belajar IPS. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia). 9(1), 93-102.

Setyobudi, F. & Saliman. (2018). Pendidikan lingkungan hidup di SMP Negeri 3 Kebumen Jawa Tengah. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia). 1(5), 1-20.

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Supardi & Widiastuti, A. (2014). Pemanfaatan laboratorium IPS SMP. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia). 1(2), 141-160.

Supardi, Widiastuti, A., & Saliman. (2015). Pengembangan media pembelajaran IPS terpadu berbasis audiovisual. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia). 2(1), 1-21

Suryani, N. & Setiawan, A. (2018). Media pembelajaran inovatif dan pengembangannya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Susilowati, P. (2017). Kultur sekolah di kawasan berisiko (studi pada SMP Negeri 3 Yogyakarta. Jurnal Kebijakan Pendidikan. 6, 136-150.

Syah, M. (2008). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Yusuf, S. (2016). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Our Journal Indexing and Abstracting by:

_________________________________________________________________________________________

Google Scholar / Google Cendekia by AsikBelajar - AsikBelajar.Com