Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Adobe Flash Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Di Smk Negeri 1 Seyegan

Damar Panggalih Arzhana, , Indonesia
Drs. Agus Santoso, M.Pd., , Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk  mengembangkan media  pembelajaran Gambar Teknik dengan  Adobe flash dan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran Adobe Flash yang dikembangkan berdasarkan ahli media, ahli materi, dan siswa. Penelitian ini mengacu pada model pengembangan Borg & Gall (1983) meliputi: (1) research and information collecting, (2) planning, (3) develop preliminary form of product, (4) preliminary field testing, (5) main product revision, (6) main field testing, (7) operational product revision, (8)  operational field testing, (9)  final product revision, and (10) dissemination and implementation. Analisis kelayakan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil pengembangan berupa desain media pembelajaran gambar teknik mencakup materi Peralatan dan Kelengkapan Gambar, Huruf/Angka dan Etiket gambar, Pengenalan Bentuk dan Garis Fungsi Gambar, dan Gambar Konstruksi Geometris. Hasil validasi oleh ahli materi dengan penilaian sangat layak, hasil validasi oleh ahli media dengan penilaian layak dan hasil penilaian siswa dengan persepsi kecederungan layak.

Full Text:

PDF

References


Adobe.(2012). Adobe flash CS-6 Help. Diakses dari http://helpx.adobe.com/pdf/flash_reference.pdf. Pada tanggal 2 Juni 2017.

Ariesto Hadi Sutopo.(2003). Multimedia Interaktif dengan Flash. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Astuti, Tri (2016). Modul Gambar Teknik Smk N 3 Yogyakarta. Yogyakarta.

Azhar Arsyad. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Baharudin dan Esa NW. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar- Ruz Media.

Borg, W.R & Gall, M.D. (1983). Educational Research: an introduction (4thed). New York: Longman Inc.

Budijono. Agung Prijo, Kurniawan. Wahyu Dwi.(2012). Penerapan Modul Berbasis Komputer Interaktif Untuk Meningkatkan Kualitas Proses Dan Hasil Pembelajaran Pada Mata Kuliah Pneumatik Dan Hidraulik. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Volume 21 Nomer 2.

Darmadi, Hamid. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA.

Daryanto. (2011). Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Definisi-pengertian.com. (2015). Definisi dan Pengertian Pembelajaran (Konsep Pendidikan). Diakses dari http://www.definisi-pengertian.com/2015/definisi-dan-pengertian-pembelajaran.html pada tanggal 2 Juni 2017, jam 20:15 WIB.

Dimyati dan Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Djemari, Mardapi. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Yogyakarta: Mitra Cendekia.

Evi Dhian Asmoro. 2008. Pengembangan Media Pembelajaran Kimia Berbantuan Komputer untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tesis S2. Yogyakarta: PPS UNY.

Hamalik, Oemar. (2008). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Hasanuddin. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Model Peredam Energi Menggunakan Software Macromedia Flash 8 Pada Mata Kuliah Hidrolika. Skripsi S1.Yogyakarta: UNY.

Heinich, Molenda and Russell. (1996). Instructional Media and Technologies for

Learning. 5th ed. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Hujair AH. Sanaky. (2013). Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta : Kaukaba Dipantara.

Munadhi, Yudhi. (2013). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi.

Munir, Mohammad (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Kompetensi Dasar Register Berbasis Inkuiri Terbimbing. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. volume 22 nomer 2.

Mulyasa, E. (2006). Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Purniawan, Nanang. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif berbasis Adobe Flash Pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan di Smk Negeri 2 Kebumen. Skripsi S1.Yogyakarta: Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, FT UNY.

Rudy Bretz. (1971). A Taxonomy of Communication Media. USA: The Rand

Corporation.

S. Nasution. (2008). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sadiman, Arief S. dkk. 2005. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatan. Jakarta : PT Raja Grafindo Perkasa.

Seel. Richey. (1994). Instructional Technology. AECT. Washington, DC

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugihartono, dkk. (2013) . Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : UNY Press.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cikta.

Sukoco, Zainal Arifin, Sutiman, Muhkamad Wakid. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer Untuk Peserta Didik Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Volume 22 nomer 2.

Sudjana, Nana & Rivai, Ahmad. (2010). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Syaiful, Sagala. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Triono Adil, dkk. (2006) Pedoman Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan Non-Formal. Jakarta: Depdiknas.

Tugiman. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Menggunakan Adobe Flash CS3 Profesional dengan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Siswa SMP/Mts Kelas VIII pada Pokok Bahasan Teorama Pytagoras. SKRIPSI: UINSUKA.

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.