Pematokan Lengkung Horisontal Metode Perpanjangan Tali Busur
Dr. Ir. Sunar Rochmadi, M.E.S., , Indonesia
Abstract
Lengkung horisontal dibutuhkan untuk menghubungkan dua jalur lurus pada rencana jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Tahap-tahap pematokan lengkung horisontal metode perpanjangan tali busur; (2) Pengukuran dan pengolahan data untuk mendapatkan parameter lengkung horisontal dan parameter pematokan; (3) Pematokan titik-titik pada lengkung horisontal; (4) Penggunaan alat ukur yang berbeda untuk pematokan lengkung horisontal.
Pematokan lengkung horisontal metode perpanjangan tali busur terdiri dari tahapan berikut: (1) memasang empat titik A, B, C, dan D, B di awal lengkung, dan C di akhir lengkung; (2) mengukur jarak BC, sudut ABC dan sudut BCD; (3) menghitung parameter lengkung yaitu R, Lc, Tc, dan β, dan parameter pematokan yaitu n, ϕ, dan d; (4) Pematokan lengkung horisontal menggunakan tiga alat ukur yaitu Theodolit Digital Topcon DT-104, Total Station Nikon DTM-322, dan Prisma Penyiku.
Pelaksanaan pematokan menggunakan theodolit digital membutuhkan pengukuran jarak dengan pita ukur, dua orang asisten, dalam waktu empat jam. Pelaksanaan pematokan menggunakan total station membutuhkan satu orang asisten dalam waktu empat jam 30 menit. Pelaksanaan pematokan menggunakan prisma penyiku membutuhkan pengukuran jarak dengan pita ukur, dua orang asisten, dalam waktu tiga jam 20 menit.
Full Text:
PDFReferences
Anonim., 2009. Instruction Manual Total Station Nikon DTM-322. Ohio USA: Trimble Navigation Limited Engineering and Construction Division.
Anonim., 2011. Modul Pelatihan Pengukuran Total Station dan Pemrosesan Data. Yogyakarta: PT. Jelajah Survey Konsultan.
Brinker, C., dan Paul Wolf. 2000. Dasar-dasar Pengukuran Tanah (Surveying). Edisi ke 7. Diterjemahkan oleh: Joko Walijatun. Jakarta: Penerbit Airlangga.
Fajriyanto,. 2009. “Studi Komparasi Pemakaian GPS Metode Real Time Kinematic (RTK) dengan Total Station (TS) untuk Menentukan Posisi Horisontal”. Bandar Lampung: REKAYASA, Jurnal Sipil dan Perencanaan. Vol. 13. No. 2.
Farrington., 1997. Metode Pengukuran. http://kuliah6/IUT/membaca peta/htm. Diakses tanggal 5 Maret 2017 pukul 19.00 WIB.
Gill, S dan Ashwan. 2016. “To Experimental Study for Comparison Theodolite and Total Station”. Dehradun (U.K): International Journal of Engineering Research and Science (IJOER). Vol. 2: 2395-6992.
Irvine, W., 1995. Penyigian untuk Konstruksi. Edisi ke 2. Diterjemahkan oleh: Tumewu. Bandung: ITB Bandung.
Koesdiono, 1984. Survai dan Perencanaan Lintas Jalur. Jakarta Pusat: Penerbit Erlangga.
Qomaruddin, M., dkk. 2016. “Analisis Alinyemen Horisontal pada Tikungan Depan Gardu PLN Ngabul di Kabupaten Jepara”. Jepara: Jurnal Disprotek. Vol. 7. No. 2.
Rosalina, E., 2015. “Studi Penerapan Model Koreksi Beda Tinggi Metode Trigonometri pada Titik-Titik Jaring Pemantauan Vertikal Candi Borobudur dengan Total Station”. Jakarta: Jurnal Ilmiah Geomatika. Vol. 21, No. 2: 91-98.
Safru, U., 2010. “Ilmu Ukur Tanah 2 tentang Theodolith”. Fakultas Teknik Sipil Universitas Islam Oki. Kayu Agung.
Setyawan, J., 2011. “Studi Evaluasi Metode Pengukuran Stabilitas Candi Borobudur dan Bukit”. Magelang: Balai Konservasi Peninggalan Borobudur.
Sinaga, I., 1997. Pengukuran dan Pemetaan Pekerjaan Konstruksi. Jakarta: Pusaka Sinar Harapan.
Siga, L., 2012. “Analisis Alinyemen Horisontal pada Tikungan Ring Road Selatan Km. 6 Taman Tirto Kasihan Bantul, DIY”. Skripsi. Jurusan Teknik sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Suhendra, A., 2011. “Studi Perbandingan Hasil Pengukuran Alat Theodolith Digital dan Manual: Studi Kasus Pemetaan Situasi Kampung Kijang”. Jakarta Barat: Jurnal ComTech. Vol. 2, No.2: 1013-1022.
Sukirman, S., 1999. Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Bandung: penerbit NOVA.
Sularto, P,. dkk. 2002. “Penentuan Titik Ikat Topografi dengan Menggunakan Theodolite T1 di EFka dan Sekitarnya, Kalimantan Barat”. Kalimantan Barat: Eksplorium. Vol. XXII. No. 123-124: 0854-1418.
Sumarsono, A., 2010. “Model Kecelakaan Lalulintas di Tikungan karena Pengaruh Konsistensi Alinyemen Horisontal dalam Desain Geometri Jalan Raya”. Surakarta: Media Teknik Sipil. Vol. X: 1412-0976.
Wardhana, Y., 2015. “Pembaharuan Peta dan SIG Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang”. Tugas Akhir. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
Refbacks
- There are currently no refbacks.