Pengaruh Prestasi Belajar Kelompok Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Dan Hasil Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Teknik Gambar Bangunan SMK N 1 Seyegan

Setyo Utomo, , Indonesia
Drs. Bada Haryadi, M.Pd., , Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh prestasi belajar kelompok mata pelajaran kompetensi kejuruan dan hasil praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Teknik Gambar Bangunan SMK N 1 Seyegan. Penelitian ini merupakan penelitian Ex-post Facto. Seluruh anggota populasi menjadi sampel, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Pengumpulan data variabel prestasi belajar kelompok mata pelajaran kompetensi kejuruan menggunakan dokumentasi rapot. Variabel hasil praktik kerja industri dan kesiapan kerja siswa menggunakan angket dengan skala likert. Validasi isi dengan Judgement experts dan validasi konstruk dengan korelasi Product Moment. Uji reliabilitas menggunakan teknik belah dua jumlah nomor ganjil dan genap (Split Half). Uji persyaratan analisis normalitas, linieritas dan multikolinieritas dilakukan sebelum melakukan uji regresi. Hasil analisis deskriptif menunjukkan: (1) rata-rata nilai prestasi belajar kelompok mata pelajaran kompetensi kejuruan adalah 79,48 yang termasuk kategori baik dalam rentang 74,77 – 82,77; (2) rata-rata skor hasil praktik kerja industri adalah 94,8 yang termasuk kategori cukup dalam rentang 30 - 120; (3) ratarata skor kesiapan kerja siswa adalah 173,3 yang termasuk kategori cukup dalam rentang 54 – 216..

Hasil analisis regresi ganda menunjukkan prestasi belajar kelompok mata pelajaran kompetensi kejuruan (X1 ) dan hasil praktik kerja industri (X2) secara bersama berpengaruh terhadap kesiapan kerja siswa (Y), sesuai persamaan Y = -0,818 + 1,609 + 0,487 . Variabel dan berpengaruh positif dengan kuat hubungan yang rendah terhadap Y, yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi ganda (Rx1x2y ) = 0,386. Besar pengaruh kedua variabel bebas terhadap variabel terikat ditunjukkan oleh koefiesien determinasi (R²) = 0,149 (14,9%), sedangkan 85,1 % dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Full Text:

PDF

References


Anoraga, Pandji. (1992). Psikologi Kerja. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Aptiyasa, Putu Agus Aprita. (2012). Pengaruh Mata Pelajaran Produktif Dan Praktik Kerja Lapangan Terhadap Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Siswa Kelas XI Jurusan Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta. Skripsi. UNY

As’ad, Moh. (1991). Psikologi Industri (edisi keempat). Yogyakarta : Liberty Yogyakarta.

Billett, Stephen. (2011). Vocational Education: Purposes, Traditions and Prospects. New York: Springer Science & Business Media.

Corsini, Raymond J. (2002). The Dictionary of Psychology. Great Britain : Brunner-Routledge.

Carducci, Bernardo J., (2009). The Psychology of Personality : Viewpoints, Research, and Applications. United Kingdom : John Wiley & Sons.

Cardwell, Mike. (2013). Dictionary of Psychologi. New York : Routledge.

Chaplin, James Patrick. (1999). Kamus Lengkap Psikologi, alih bahasa Kartini Kartono. Jakarta: Rajawali Pers .

Darley, John M.; Sam Gluckberg & Rohald A. Kinchla. (1986). PSYCHOLOGY Third Edition. New Jersey : Prentice-Hall .

Djiwandon, Sri Esti. W. (1989). Psikologi Pendidikan (Rev-2). Grasindo.

Dikti. (2010/2011). Definisi dan Pengertian Kompetensi dan Learning Outcomes. Diakses dari www.dikti.go.id/files/atur/KKNI/Kompetensi pada tanggal 25 Maret 2014.

Gasskov, Vladimir. (2000). Managing Vocational Training Systems: A Handbook for Senior Administrators. Switzerland: International Labour Organization.

Goble, Frank G. (2004). The Third Force: The Psychology of Abraham Maslow. Florida: Maurice Bassett.

Greaney, vincent and Thomas Khallaghan. (2008). Assessing National Achievement Levels in Educations, volume 1. Washington: The World Bank

Griffin, Ricky W. & Ronald J. Ebert. (2007). BISNIS (Alih bahasa: Sita Wardhani). Jakarta : Penerbit Erlangga

Hadi, Sutrisno. (2004). Metodologi Research, Jilid 3. Yogyakarta: Andi Offset.

Hidayat, Anang. (2007). Strategi Six Sigma. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

Hutapea, Parulian dan Nurianna Thoha. (2008). KOMPETENSI Plus. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Kemendikbud. (1997). Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor 323/U/1997 tentang Pendidikan Sintem Ganda yang diakses dari jodenmot.wordpress.com/2013/03/07/pendidikan-sistem-ganda-di-smk/ pada tanggal 25 Maret 2014

Kemenagkertrans. (2013). Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Republik Indonesia Nomor 207 Tahun 2013 tentang SKKNI Jasa Arsitektur dan Teknik Sipil. Diakses dari http://www.lsplmi.org/ pada tanggal 1Mei 2014.

Koor. Prakerin, SMK N 1 Seyegan. (2013). Jurnal Praktik Kerja Industri, SMK N 1 Seyegan. Seyegan : SMK N 1 Seyegan.

Kompasiana .(2013). Pengangguran SMK Tinggi, Ironi Slogan “SMK Bisa!”. Diakses dari http://edukasi.kompasiana.com/2013/11/06/pengangguran-smk-tinggi-ironislogan-smk-bisa-607079.html pada tanggal 12 November 2014.

Martoyo, Susilo. (1994). Manajemen sumber Daya Manusia, edisi 3. Yogyakarta: BPFE

Millon, Theodore, et all. (2003). Handbook of Psychology, Personality and Social Psychology. Canada : John Wiley & Sons

Mulyodiharjo, Sumartono. (2010). The Power Of Communication. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Nölker, Helmut dan Eberhard Schoenfeldt. (1983). Pendidikan Kejuruan (Alih bahasa: Agus Setiadi). Jakarta :PT. Gramedia

Nollette, Chris, et all. (2012). Emergency Services Leaderhip. USA : Jones & Bartlett

Nurhaniah, Nunung. (2013). Peranan Prestasi Belajar dan Pengetahuan Tentang Dunia Kerja Terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK Negeri Jurusan bangunan di Kabupaten Sleman. Skripsi. UNY

Olivia, Femi. (2011). Teknik Ujian Efektif. Jakarta: Elex Media Komputindo

Orlick, Terry. (2008). In Pursuit of Excellence, How to win in sport and life through mental training. United States : Human Kinetics

Permen RI. (1990). Peraturan Pemerintah Repubik Indonesia No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.

Pokja Prakerin. 2011. Materi Pembekalan Siswa Praktik Kerja Industri, SMK N 1 Seyegan. Seyegan: SMK N 1 Seyegan.

Slamet PH. (2013). Pengembangan SMK Model Untuk Masa Depan. Universitas Negeri Yogyakarta

Prayitno. (2009). Dasar Teori dan Praksis Pendidikan. Jakarta: Grasindo

Rahayu, Sugi. . (2013). Penelitian Expost Facto. Diakses dari staff.uny.ac.id pada tanggal 31 Maret 2014.

Rashtriya, Tarun. (2008). Vocational Education. New Delhi: A P H Publishing Corporation

Salamah. (2006). Kesiapan Mental Masuk Dunia Kerja Ditinjau Dari Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda dan Penerimaan Bimbingan Karir Siswa SMK di DIY. Didaktika

Santrock, John W. (2007). Psikologi Pendidikan (alih bahasa: Tri Wibowo). Jakarta: Kencana

Sandjaja, dan Albertus Heriyanto. (2006). Panduan Penelitian. Jakarta: Pustaka Raya

Sari, Ratna. (2012). Peran Praktik Industri Dalam Menunjang Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa Kelas Xi Program Keahlian Busana Smk Karya Rini Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta

Slameto. (1995). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sosseres. (2011). Arti Percaya Diri. Diakses dari sosseres.blogspot.com /2011/02/artipercaya-diri pada tanggal 9 Mei 2014 pada pukul 15.00 WIB.

Strange, Roderick. (2007). THE RISK OF DICIPLESHIP, Imamat Bukan Sekadar Seliba. Yogyakarta: Kanisius.

Stephens, Deborah C. (2000). The Maslow Business Reader – Abraham H. Maslow, edited by: Deborah C. Stephens. Canada: John Wiley & Sons.

Sudibyo, Bambang. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidian Dasar dan Menengah.

Sudijono, Anas. (2008). Satistik Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Cetakan Ke-11. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2012). Statistika dan Penelitian. Cetakan Ke-21. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2013). Statistik Untuk penelitian. Bandung: Afabeta

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Cetakan Ke-5. Bandung: Alfabeta

Sunaryo. (2002). Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Surya, Hendra. (2007). Percaya Diri Itu Penting. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

Suryani, Bhekti. (2012). Ribuan Pengangguran kebanyakan Lulusan SMK. Diakses darihttp://www.harianjogja.com/baca/2012/10/08/disnaker-diy-ribuan-penganggurkebanyakan-lulusan-smk-337012l 31 Maret 2013

Suyanto dan Djihad Hisyam. (2000). Refleksi Dan Reformasi Pendidikan Di Indonesia Memasuki Milenium III. Yogyakarta : Adicita Karya Nusa

Suryanto. (2013). Kesehatan Mental. Yang diakses pada tanggal 9 Mei 2014 dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/KESEHATAN%20MENTAL_0.pdf

Taylor, Ros. (2009). Worklife Mengembangkan Kepercayaan Diri (Alih Bahasa : Marina Sofyan). Erlangga

wakhinuddin. (2010). Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Warga Belajar Kursus Para Profesi Mekanik Otomotif. Diakses dari wordpress.com 25 Maret 2014

Wahyudi, Edi. (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan kerja siswa kelas III SMKN 4 Yogyakarta. Tesis. Universitas Negeri Yogyakarta

Williams, Chuck. (2013). Management. South- Western: Cengage Learning

Winardi, J. (2008). Motivasi dan Permotivasian Dalam Manajemen. Jakarta :Rajawali Pers

Winkel, W. S. (1991). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo

Semium, Yustinus. (2006). Kesehatan Mental 3. Yogyakarta: Kanisius Yogyakarta, November 2014


Refbacks

  • There are currently no refbacks.