Efektifitas Penggunaan Modul Pembelajaran Autocad Desain Interior dalam Upaya Pencapaian Prestasi Belajar Mata Pelajaran Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan Interior Gedung Kelas XI di SMK Negeri 1 Pajangan

Dhea Risma Luvita, Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Ikhwanuddin Ikhwanuddin, Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Hasil belajar yang masih rendah dikarenakan dalam proses belajar mengajar, siswa masih bergantung pada guru, sebagai sumber utama belajar. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, tidak hanya dituntut peran guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan baik, namun juga perlu peran aktif siswa untuk mempelajari dan memahami materi pembelajaran. Oleh karena itu guru perlu memiliki kemampuan untuk memanfaatkan media pembelajaran dengan baik supaya tujuan pembelajaran dapat dicapai lebih efektif.  Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas penggunaan modul pembelajaran AutoCAD Desain Interior dalam upaya peningkatan prestasi belajar siswa kelas XI Program Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pajangan pada mata pelajaran Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan Interior Gedung. Penelitian ini berjenis penelitihan pre-eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI-A DPIB SMK Negeri 1 Pajangan yang berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis pilihan ganda dilakukan dua kali tes, yaitu tes awal dan tes akhir. Teknik analisis data menggunakan Uji Wilcoxon, yaitu untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan modul. Sedangkan untuk mengetahui tingkat efektivitas hasil belajarnya digunakan Uji N-gain. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Nilai rata-rata hasil belajar pada pre-test adalah 54,46, sedangkan pada post-test akhir adalah 88,71, (2) Hasil uji beda prestasi belajar sebelum dan sesudah menggunakan modul menggunakan Uji Wilcoxon diperoleh skor p 0,00, atau < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara kedua kondisi, (3) Hasil pengujian N-gain diperoleh skor 0,7553 atau > 0,7 yang berarti efektivitas belajarnya termasuk kriteria tinggi.


References


Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Februari 2022: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,83 persen dan Rata-rata upah buruh sebesar 2,89 juta rupiah per bulan. Diakses dari https://www.bps.go.id/pressrelease/2022/05/09/1915/februari-2022--tingkat-pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-5-83-persen.html

Amarullah, M. (2013). Peningkatan Hasil Belajar Menggambar CAD 2D Menggunakan Modul di SMK Walisongo Semarang. Skripsi: Universitas Negeri Semarang.

Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Khardin, A., dkk. (2020). Pengaruh Penggunaan Modul Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Gambar Teknik Kelas X Jurusan Teknik Pemesinan di SMK Negeri 1 Padang. Jurnal Vokasi Mekanika, 2(2), 73-85.

Nasution, S. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Rahman, A. (2014). Efektifitas Media Pembelajaran Visual Tiga Dimensi (Sketchup) terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Menggambar Atap Kelas Xi Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Rembang. Skripsi: Universitas Negeri Semarang.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.