PERASAAN TAKUT SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN LUKISAN POP-DARK ART

Aan Mei Rahmawan Dewanto,

Abstract


Abstrak
Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan sebuah konsep penciptaan dan proses visualisasi yang
meliputi: bahan, alat, dan teknik serta bentuk lukisan dengan judul Perasaan Takut Sebagai Inspirasi Penciptaan
Lukisan Pop-Dark Art.Metode yang digunakan dalam penciptaan lukisan adalah metode imajinasi, improvisasi dan
visualisasi. Imajinasi yaitu adalah menggali ide konsep dari otak penulis tentang perasaan takut yang tak lepas dari
referensi sebagai acuan dalam berkarya. Selanjutnya improvisasi adalah cara penulis menuangkan ide hasil imajinasi
secara spontan dalam teknik berkarya dan tidak terlalu menggunakan teknik yang baku dalam pelukisan karya.
Visualisasi atau eksekusi merupakan konversi dari konsep menjadi lukisan di atas kanvas dan mewujudkan lukisan
itu bisa memberikan perasaan takut bagi penontonnya.Konsep penciptaan lukisan adalah gambaran yang dari hasil
imajinasi tentang perasaan takut yang dituangkan kedalam kanvas diwujudkan dengan beberapa bahan cat akrilik
dan pewarna lain menggunakan teknik bebas mengeksplorasi berbagai teknik. Penggambaran objek bernuansa
simbolik yang sangat kuat, dan proses visualisasi yang menggunakan warna-warna ciri khas warna seni pop art yang
digabung dengan bentuk-bentuk simbolik  yang menyeramkan ciri dari seni  dark art  yang dikerjakan dengan
berbagai jenis pewarna yang dituangkan kedalam kanvas serta digarap dengan sesuai cita rasa penulis. Bentuk
lukisan yang dihasilkan adalah lukisan dengan berbagai media di atas kanvas yang berjumlah delapan buah lukisan
dengan gaya penggabungan seni pop art dan seni dark art.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.