KEHIDUPAN SCOOTERIST SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN LUKISAN
Abstract
Abstrak
Penulisan tugas akhir karya seni ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep penciptaan, tema, proses
visualisasi, teknik dan bentuk lukisan dengan judul Kehidupan Scooterist Sebagai Inspirasi Penciptaan Dalam
Lukisan. Metode yang digunakan dalam penciptaan lukisan adalah observasi, eksperimentasi, dan visualisasi.
Observasi dilakukan secara langsung di kehiduapan scooterist. Selanjutnya eksperimen, dilakukan untuk
menemukan bentuk deformasi Vespa. Kemudian proses visualisasi, dengan cara memindahkan gambar sketsa ke
media kertas Oatmil. Setelah proses visualisasi maka dapat disimpulkan bahwa: (1). Konsep penciptaan lukisan
dalam Tugas Akhir Karya Seni yaitu untuk memvisualisaikan kehidupan scooterist yang diwujudkan dalam lukisan
berupa Vespa yang dideformasi dan menyerupai manusia, memiliki tangan dan kaki, sedangkan kepalanya tetap
seperti vespa pada umumnya.(2) Tema dalam lukisan ini berjumlah dua belas yaitu touring bersama teman-teman,
menolong sesama scooterist, keakraban antar scooterist saat di bengkel, petualang sejati, istirahat sejenak dan
menikmati suasana di dalam sebuah jambore, seorang scooteris yang suka berpergian seorang diri, Vespa ekstrim,
keakraban antar scooterist saat dalam acara jamboree, transaksi jual beli antar scooteris, jasa perbaikan Vespa,
fenomena scooterist perempuan dan penyambutan tamu dari jauh. (3) Proses visualisasi ini melalui berbagai proses
yaitu proses sketsa, memindahkan seketsa kedalam kertas Oatmil, kemudian memberi warna pada setiap objek,
dilanjutkan dengan proses bagian pendetailan pada setiap objek, kemudian finishing (4). Bentuk lukisan yang ingin
dicapai dalam Tugas Akhir Karya Seni ini yaitu bentuk lukisan dengan gaya pop surealisme. Ciri dari gaya pop
surealisme dalam karya ini adalah figur vespa yang dideformasi bentuknya menyerupai manusia dengan kepala
masih tetap seperti Vespa dan terdapat beberapa potongan onderdil mesin Vespa. Karya yang dikerjakan sebanyak
dua belas karya dengan ukuran yang sama, yaitu 70cm x 50cm, dengan judul : Menikmati Tiap Kilometernya,
Brotherhood, Saling Berbagi, Gas Terus, Relax, Single Fighter, The Rembol, Melebur, C.O.D, Sumber Rejeki,
Scooterwati, Perjamuan.
Penulisan tugas akhir karya seni ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep penciptaan, tema, proses
visualisasi, teknik dan bentuk lukisan dengan judul Kehidupan Scooterist Sebagai Inspirasi Penciptaan Dalam
Lukisan. Metode yang digunakan dalam penciptaan lukisan adalah observasi, eksperimentasi, dan visualisasi.
Observasi dilakukan secara langsung di kehiduapan scooterist. Selanjutnya eksperimen, dilakukan untuk
menemukan bentuk deformasi Vespa. Kemudian proses visualisasi, dengan cara memindahkan gambar sketsa ke
media kertas Oatmil. Setelah proses visualisasi maka dapat disimpulkan bahwa: (1). Konsep penciptaan lukisan
dalam Tugas Akhir Karya Seni yaitu untuk memvisualisaikan kehidupan scooterist yang diwujudkan dalam lukisan
berupa Vespa yang dideformasi dan menyerupai manusia, memiliki tangan dan kaki, sedangkan kepalanya tetap
seperti vespa pada umumnya.(2) Tema dalam lukisan ini berjumlah dua belas yaitu touring bersama teman-teman,
menolong sesama scooterist, keakraban antar scooterist saat di bengkel, petualang sejati, istirahat sejenak dan
menikmati suasana di dalam sebuah jambore, seorang scooteris yang suka berpergian seorang diri, Vespa ekstrim,
keakraban antar scooterist saat dalam acara jamboree, transaksi jual beli antar scooteris, jasa perbaikan Vespa,
fenomena scooterist perempuan dan penyambutan tamu dari jauh. (3) Proses visualisasi ini melalui berbagai proses
yaitu proses sketsa, memindahkan seketsa kedalam kertas Oatmil, kemudian memberi warna pada setiap objek,
dilanjutkan dengan proses bagian pendetailan pada setiap objek, kemudian finishing (4). Bentuk lukisan yang ingin
dicapai dalam Tugas Akhir Karya Seni ini yaitu bentuk lukisan dengan gaya pop surealisme. Ciri dari gaya pop
surealisme dalam karya ini adalah figur vespa yang dideformasi bentuknya menyerupai manusia dengan kepala
masih tetap seperti Vespa dan terdapat beberapa potongan onderdil mesin Vespa. Karya yang dikerjakan sebanyak
dua belas karya dengan ukuran yang sama, yaitu 70cm x 50cm, dengan judul : Menikmati Tiap Kilometernya,
Brotherhood, Saling Berbagi, Gas Terus, Relax, Single Fighter, The Rembol, Melebur, C.O.D, Sumber Rejeki,
Scooterwati, Perjamuan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.