RONGSOKAN SEBAGAI OBJEK PENCIPTAAN LUKISAN

Gagat Aditya Kurniaji,

Abstract


Abstrak
Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskrepsikan konsep penciptaan, tema,  bentuk dan  teknik lukisan dengan
judul Rongsokan Sebagai Objek Penciptaan Lukisan.
 Metode yang digunakan adalah metode observasi, eksplorasi, dan visualisasi. Observasi yaitu pengamatan kondisi
benda-benda rongsokan untuk dijadikan objek lukisan. Selanjutnya eksplorasi dilakukan untuk menemukan komposisi  saat
visualisasi sehingga mencapai hasil visual yang baik.  
Setelah pembahasan dan proses visualisasi maka dapat disimpulkan bahwa:
1)  konsep penciptaan lukisan adalah melukiskan keunikan  benda-benda rongsokan yang mengandung nilai estetik jika
divisualisasikan  secara realistik, dengan penyusunan objek sesuai komposisi  still life, serta dihidupkan dengan   permainan
kontras dan keseimbangan asimetris.
2) Tema lukisan adalah penggambaran objek rongsokan dengan berbagai variasi bentuk, warna, dan kerakter yang memiliki
keunikan, permasalahan, dan kesan artistik yang digambarkan secara realistik.
3) Teknik penggambaran objek dikerjakan secara realistik merespon objek sesungguhnya yang tetap melakukan interpretasi.
menggunakan teknik blassing, asimetris balance,  dan permainan kontras untuk membuat lukisan tampak lebih dinamis.
3)  Bentuk lukisan yang dihasilkan adalah lukisan realistik dengan  interpretasi, pewarnaan dominasi cokelat  dengan
memperkuat karakter rongsok pada objek,  menciptakan kontras-kontras pada bagian tertentu,   serta dikerjakan secara
mendetail menggunakan  cat minyak di atas kanvas dengan gaya realisme. Kesembilan  lukisan tersebut yaitu: “Tumpukan
Kardus”  (50cm x 60cm), “ Seonggok Mobil Berkarat”  (80cm x 60cm), “Pernah Berjasa Dalam Karya”  (75cm x 50cm),
“Koper Besi yang Usang”  (100cm x  60cm), “Elektronik yang Rusak”(75cm x 50cm),  “Tungku Pecah”  (50cm x 40cm),
“Kunci-Kunci Berkarat”  (40cm x 50cm),  “Alat Musik dan Elektronik Rusak”  (75cm x 50cm),  “Botol Pecah”  (50cm x
60cm).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.