POP-UP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN UNTUK SEKOLAH DASAR
Abstract
ABSTRAK
Penulisan laporan Tugas Akhir Karya Seni bertujuan untuk mendeskripsikan konsep, visualisasi, teknik dan
materi pembelajaran dengan judul Model Pop-up sebagai Media Pembelajaran Seni Rupa Terapan untuk Siswa Kelas
4 Sekolah Dasar.
Metode dalam penciptaan media pembelajaran antaralain observasi, dokumentasi, dan visualisasi. Observasi
tersebut dilakukan dengan pengamatan secara langsung mengenai media pembelajaran khususnya media berupa buku.
Adapun dokumentasi dilakukan dengan cara pengumpulan data berupa visual yang digunakan sebagai acuan untuk
membuat visualisai pada materi dalam media pembelajaran. Dalam visualisasi, penulis melakukan proses
penggarapan media pembelajaran dengan tahapan rought layout, comprehensive layout dan final design.
Dari keterangan di atas maka dapat disimpukan bahwa: 1. Konsep penciptaan media pembelajaran adalah pop-
up. Media pembelajaran ini menampilan materi dalam bentuk pop-up. Karya seni rupa terapan yang ditampilkan
dalam media pembelajaran ini bisa muncul menjadi bentuk tiga dimensi, sehingga bentuk yang ditampilkan menjadi
tampak nyata. 2. Visualisasi dan teknik lipatan dikerjakan berdasarkan objek aslinya. Visualisasi meliputi bentuk
objek, warna dan motif. Teknik pengerjaan meliputi jenis potongan dan lipaatan. Setiap halaman menggunakan
teknik yang bervariasi. Semua bagian dikerjakan sedetail mungkin hingga bentuk yang ditampilkan dalam media
pembelajaran benar-benar mewakili karya seni rupa terapan yang aslinya. 3. Materi dalam media pembelajaran
dibuat berdasarkan buku pelajaran Seni Budaya yang digunakan oleh siswa kelas 4 Sekolah Dasar. Media
pembelajaran ini menyampaikan materi tentang keaneka ragaman karya seni rupa terapan dari berbagai daerah di
Indonesia.
Penulisan laporan Tugas Akhir Karya Seni bertujuan untuk mendeskripsikan konsep, visualisasi, teknik dan
materi pembelajaran dengan judul Model Pop-up sebagai Media Pembelajaran Seni Rupa Terapan untuk Siswa Kelas
4 Sekolah Dasar.
Metode dalam penciptaan media pembelajaran antaralain observasi, dokumentasi, dan visualisasi. Observasi
tersebut dilakukan dengan pengamatan secara langsung mengenai media pembelajaran khususnya media berupa buku.
Adapun dokumentasi dilakukan dengan cara pengumpulan data berupa visual yang digunakan sebagai acuan untuk
membuat visualisai pada materi dalam media pembelajaran. Dalam visualisasi, penulis melakukan proses
penggarapan media pembelajaran dengan tahapan rought layout, comprehensive layout dan final design.
Dari keterangan di atas maka dapat disimpukan bahwa: 1. Konsep penciptaan media pembelajaran adalah pop-
up. Media pembelajaran ini menampilan materi dalam bentuk pop-up. Karya seni rupa terapan yang ditampilkan
dalam media pembelajaran ini bisa muncul menjadi bentuk tiga dimensi, sehingga bentuk yang ditampilkan menjadi
tampak nyata. 2. Visualisasi dan teknik lipatan dikerjakan berdasarkan objek aslinya. Visualisasi meliputi bentuk
objek, warna dan motif. Teknik pengerjaan meliputi jenis potongan dan lipaatan. Setiap halaman menggunakan
teknik yang bervariasi. Semua bagian dikerjakan sedetail mungkin hingga bentuk yang ditampilkan dalam media
pembelajaran benar-benar mewakili karya seni rupa terapan yang aslinya. 3. Materi dalam media pembelajaran
dibuat berdasarkan buku pelajaran Seni Budaya yang digunakan oleh siswa kelas 4 Sekolah Dasar. Media
pembelajaran ini menyampaikan materi tentang keaneka ragaman karya seni rupa terapan dari berbagai daerah di
Indonesia.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.