PENCIPTAAN KARYA LUKIS KALIGRAFI ASMAUL HUSNA
Abstract
Abstrak
Penulisan tugas akhir karya seni ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep penciptaan,
tema, proses, teknik dan bentuk lukisan dengan judul Penciptaan Karya Lukis Kaligrafi Asmaul
Husna. Metode yang digunakan dalam penciptaan lukisan adalah metode observasi, dan visualisasi.
Observasi untuk mengetahui apa saja elemen-elemen dan karakteristik bentuk khat dalam penulisan
kaligrafi Arab untuk diangkat sebagai objek lukisan. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat
bentuk lukisan yang diinginkan sehingga tercipta visual lukisan yang baik. Karya lukis terinspirasi
dari lukisan seniman Amri Yahya dan Syaiful Adnan. Konsep visualisasi lukisan adalah
pengembangan kaligrafi Arab khususnya pada jenis gaya penulisan khat diantaranya khat naski, khat
tsuluts, khat farisi, khat, riq’ah, khat raihani, khat koufi, khat diwani, khat diwani jail. Bentuk
lukisan yang dihasilkan adalah lukisan kaligrafi simbolik. Yang berjumlah 13 buah. Ketigabelas
lukisan yaitu: “Penghendak Rahmat (Ar-Rohman)” 90 cm x 70 cm, “Penyelamat (As-Salam)” 90 cm x
70 cm, “Kekuatan Tak Tertera (Al-Aziiz)” 90 cm x 70 cm, “Penunduk (Al-Jabbar)” 90 cm x 70 cm,
“Pelengkap Kebesaran (Al-Muttakabir)” 90 cm x 70 cm, “Sang Pencipta (Al-Khaliq)” 90 cm x 70 cm,
“Pembuka Semua Kunci (Al-Fattah)” 90 cm x 70 cm, “Melimpahkan Kenikmatan (Al-Basith)” 90 cm
x 70 cm, “Pembawa Keadilan (Al-Hakam)” 90 cm x 70 cm, “Baik dengan yang Baik (Asy-Syakur)”
90 cm x 70 cm, “Kebenaran (Al-Haq)” 90 cm x 70 cm, “Sumber Segala Kelebihan (Al-Bar)” 90 cm x
70 cm, “Keagungan dan Kemuliaan (Dzul Jalali wal ikhrom)” 200 cm x 100 cm.
Penulisan tugas akhir karya seni ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep penciptaan,
tema, proses, teknik dan bentuk lukisan dengan judul Penciptaan Karya Lukis Kaligrafi Asmaul
Husna. Metode yang digunakan dalam penciptaan lukisan adalah metode observasi, dan visualisasi.
Observasi untuk mengetahui apa saja elemen-elemen dan karakteristik bentuk khat dalam penulisan
kaligrafi Arab untuk diangkat sebagai objek lukisan. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat
bentuk lukisan yang diinginkan sehingga tercipta visual lukisan yang baik. Karya lukis terinspirasi
dari lukisan seniman Amri Yahya dan Syaiful Adnan. Konsep visualisasi lukisan adalah
pengembangan kaligrafi Arab khususnya pada jenis gaya penulisan khat diantaranya khat naski, khat
tsuluts, khat farisi, khat, riq’ah, khat raihani, khat koufi, khat diwani, khat diwani jail. Bentuk
lukisan yang dihasilkan adalah lukisan kaligrafi simbolik. Yang berjumlah 13 buah. Ketigabelas
lukisan yaitu: “Penghendak Rahmat (Ar-Rohman)” 90 cm x 70 cm, “Penyelamat (As-Salam)” 90 cm x
70 cm, “Kekuatan Tak Tertera (Al-Aziiz)” 90 cm x 70 cm, “Penunduk (Al-Jabbar)” 90 cm x 70 cm,
“Pelengkap Kebesaran (Al-Muttakabir)” 90 cm x 70 cm, “Sang Pencipta (Al-Khaliq)” 90 cm x 70 cm,
“Pembuka Semua Kunci (Al-Fattah)” 90 cm x 70 cm, “Melimpahkan Kenikmatan (Al-Basith)” 90 cm
x 70 cm, “Pembawa Keadilan (Al-Hakam)” 90 cm x 70 cm, “Baik dengan yang Baik (Asy-Syakur)”
90 cm x 70 cm, “Kebenaran (Al-Haq)” 90 cm x 70 cm, “Sumber Segala Kelebihan (Al-Bar)” 90 cm x
70 cm, “Keagungan dan Kemuliaan (Dzul Jalali wal ikhrom)” 200 cm x 100 cm.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.