PENDIDIKAN KELUARGA PADA ANAK BURUH GENDONG PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan keluarga pada anak buruh gendong Pasar Beringharjo. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 10 buruh gendong Pasar Beringharjo dengan kriteria bahwa buruh gendong tersebut memiliki keluarga inti yang meliputi ayah, ibu dan anak dalam satu rumah dan memiliki anak usia 6-17 tahun. Objek penelitian ini tentang pendidikan keluarga. Instrumen penelitiannya yaitu lembar observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan interactive model yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa;
1)Pendidikan keluarga pada anak buruh gendong meliputi pemberi dasar pendidikan moral, sosial dan agama. a) Pemberi dasar pendidikan moral, diberikan keluarga buruh gendong dengan menerapkan aturan-aturan yang mengajarkan anak untuk memiliki nilai jujur, mandiri dan tanggungjawab. b) Pemberi dasar pendidikan sosial, diberikan dengan mengajarkan anak untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan baik itu di lingkungan keluarga maupun masyarakat, nilai utama yang diterapkan ialah nilai gotong royong. c) Peletak dasar-dasar keagamaan, dilakukan dengan memberikan nasehat dan memantau anak untuk beribadah. Nilai pokok yang diajarkan yaitu rajin beribadah. 2) Dukungan keluarga buruh gendong terhadap pendidikan formal anak, meliputi: a) Mengingatkan anak untuk belajar; b) Memenuhi kebutuhan sekolah anak; c) Memberikan nasehat dan arahan kepada anak (memberikan motivasi); serta d) Memberikan dukungan pada pilihan anak.
Kata Kunci: Pendidikan, Anak, Pendidikan Keluarga
1)Pendidikan keluarga pada anak buruh gendong meliputi pemberi dasar pendidikan moral, sosial dan agama. a) Pemberi dasar pendidikan moral, diberikan keluarga buruh gendong dengan menerapkan aturan-aturan yang mengajarkan anak untuk memiliki nilai jujur, mandiri dan tanggungjawab. b) Pemberi dasar pendidikan sosial, diberikan dengan mengajarkan anak untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan baik itu di lingkungan keluarga maupun masyarakat, nilai utama yang diterapkan ialah nilai gotong royong. c) Peletak dasar-dasar keagamaan, dilakukan dengan memberikan nasehat dan memantau anak untuk beribadah. Nilai pokok yang diajarkan yaitu rajin beribadah. 2) Dukungan keluarga buruh gendong terhadap pendidikan formal anak, meliputi: a) Mengingatkan anak untuk belajar; b) Memenuhi kebutuhan sekolah anak; c) Memberikan nasehat dan arahan kepada anak (memberikan motivasi); serta d) Memberikan dukungan pada pilihan anak.
Kata Kunci: Pendidikan, Anak, Pendidikan Keluarga
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/sakp.v5i7.5336
Refbacks
- There are currently no refbacks.